Pembunuhan Terkait Dugaan Cinta Segitiga Belum Terungkap
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Sudah lima hari pembunuhan sadis seorang pemuda bernama Aries Dewamntoro di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),Kalteng terjadi.
Namun hingga kini polisi masih belum bisa menguak misteri kematian korban yang diduga akibat drama cinta segitiga pada Sabtu (8/4/2017) sore lalu tersebut.
"Masih belum ada perkembangan. Polisi tidak bisa menduga duga dan berprasangka. Fakta dan alat bukti masih kita cari," ujar Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Pria Premos, Kamis (13/4/2017).
Namun saat ditanya terkait sampai mana penyelidikannya. Pria masih enggan berkomentar. "Insya Allah kita bekerja maksimal untuk menguak kasus ini" katanya.
Sementara itu penelusuran MNC Media di lapangan, awalnya isu motif pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitaga. Yakni antara korban, pacar korban dan mantan suami.
Namun isu terakhir justru berubah. Mantan suami sang pacar justru tidak terkait sama sekali dalam kasus ini.
Santer beredar kabar di tengah masyarakat justru adanya pembunuhan berencana yang dilakukan seseorang dengan cara menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa korban.
"Kalau mantan suami justru tak ada sangkut pautnya. Ini ada masalah ketidaksetujuan pihak keluarga perempuan yang tak terima dengan korban," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Aris Demantoro ditemukan berlumuran darah di sekujur tubuhnya dan ususnya terburai di sekitar rumah penduduk di Desa Batu Belaman, RT 1, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),Kalteng.
Namun hingga kini polisi masih belum bisa menguak misteri kematian korban yang diduga akibat drama cinta segitiga pada Sabtu (8/4/2017) sore lalu tersebut.
"Masih belum ada perkembangan. Polisi tidak bisa menduga duga dan berprasangka. Fakta dan alat bukti masih kita cari," ujar Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Pria Premos, Kamis (13/4/2017).
Namun saat ditanya terkait sampai mana penyelidikannya. Pria masih enggan berkomentar. "Insya Allah kita bekerja maksimal untuk menguak kasus ini" katanya.
Sementara itu penelusuran MNC Media di lapangan, awalnya isu motif pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitaga. Yakni antara korban, pacar korban dan mantan suami.
Namun isu terakhir justru berubah. Mantan suami sang pacar justru tidak terkait sama sekali dalam kasus ini.
Santer beredar kabar di tengah masyarakat justru adanya pembunuhan berencana yang dilakukan seseorang dengan cara menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa korban.
"Kalau mantan suami justru tak ada sangkut pautnya. Ini ada masalah ketidaksetujuan pihak keluarga perempuan yang tak terima dengan korban," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Aris Demantoro ditemukan berlumuran darah di sekujur tubuhnya dan ususnya terburai di sekitar rumah penduduk di Desa Batu Belaman, RT 1, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),Kalteng.
(nag)