Seluruh Keluarganya Dibantai, Kinara Kini Sebatang Kara
Seluruh Keluarganya Dibantai, Kinara Kini Sebatang Kara
A
A
A
MEDAN - Setelah seluruh keluarganya -Nenek, Ibu, Ayah, Kakak, dan Abang- dibunuh secara keji, kini Kinara hidup sebatang kara. Gadis cilik berusia 4 tahun yang sempat kritis dianiaya pelaku, saat ini kondisinya berangsur membaik.
Bahkan Kinara sudah bisa duduk dan diajak bicara oleh petugas medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan. Masih tampak kedua matanya membiru akibat dipukul pelaku. Kepala bagian belakangnya juga memar dan kakinya tergores sebab sempat diseret pelaku. Walau sudah bisa bicara, namun sesekali si bungsu yang sudah sebatang kara ini menangis karena kesakitan.
Salah satu petugas medis di RS Bhayangkara Medan, yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, secara fisik, kondisi Kinara sudah makin membaik. Namun, kondisi mentalnya masih perlu dijaga. Sebab, pembunuhan sadis keluarganya disaksikan langsung olehnya.
“Mental anak ini perlu dijaga, memang umurnya masih balita. Masih polos, tetapi sudah bisa mengingat apa yang sudah pernah disaksikannya,” katanya. ( Baca: Satu Keluarga Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah).
Bahkan Kinara sudah bisa duduk dan diajak bicara oleh petugas medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan. Masih tampak kedua matanya membiru akibat dipukul pelaku. Kepala bagian belakangnya juga memar dan kakinya tergores sebab sempat diseret pelaku. Walau sudah bisa bicara, namun sesekali si bungsu yang sudah sebatang kara ini menangis karena kesakitan.
Salah satu petugas medis di RS Bhayangkara Medan, yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, secara fisik, kondisi Kinara sudah makin membaik. Namun, kondisi mentalnya masih perlu dijaga. Sebab, pembunuhan sadis keluarganya disaksikan langsung olehnya.
“Mental anak ini perlu dijaga, memang umurnya masih balita. Masih polos, tetapi sudah bisa mengingat apa yang sudah pernah disaksikannya,” katanya. ( Baca: Satu Keluarga Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah).
(wib)
Explore More