Jelang Pagi, Warga Poso Dikejutkan Ledakan Diduga Bom
A
A
A
POSO - Ketenangan warga Poso, di Sulawesi Tengah pada Jumat, (31/3/2017) subuh dikejutkan dengan ledakan keras di tugu bundaran Jalan Pulau Sumatera, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota.
Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada tembok bagian bawah tugu, namun demikian tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.
Aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso yang tiba langsung mengamankan lokasi sambil menunggu datangnya petugas Tim Inafis.
Pengamanan ketat oleh petugas itu juga dilakukan untuk mencegah masyarakat mendekati lokasi.
Ama bia Himo (60), seorang penjual nasi kuning yang mangkal di Jalan Pulau Sumatera mengatakan ledakan itu cukup keras sehingga ia tidak berani untuk keluar dari tempatnya berjualan.
"Para pelanggan yang makan makan nasi kuning di sini juga tidak berani keluar karena suara ledakannya sangat keras," ujarnya.
Dari olah TKP awal Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso mengamankan serpihan bom berupa pipa paralon, plastik, potongan besi.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ledakan tersebut karena masih terus melakukan penyelidikan.
Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada tembok bagian bawah tugu, namun demikian tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.
Aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso yang tiba langsung mengamankan lokasi sambil menunggu datangnya petugas Tim Inafis.
Pengamanan ketat oleh petugas itu juga dilakukan untuk mencegah masyarakat mendekati lokasi.
Ama bia Himo (60), seorang penjual nasi kuning yang mangkal di Jalan Pulau Sumatera mengatakan ledakan itu cukup keras sehingga ia tidak berani untuk keluar dari tempatnya berjualan.
"Para pelanggan yang makan makan nasi kuning di sini juga tidak berani keluar karena suara ledakannya sangat keras," ujarnya.
Dari olah TKP awal Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso mengamankan serpihan bom berupa pipa paralon, plastik, potongan besi.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ledakan tersebut karena masih terus melakukan penyelidikan.
(nag)