Dua Balita Terserang DBD, Pemda Belu Lakukan Fogging
A
A
A
Pemerintah daerah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur akhirnya melakukan pembasmian nyamuk menyusul adanya dua balita yang terserang demam berdarah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu NTT Theresia M Saik mengatakan fogging yang dilakukan untuk mencegah dan mewaspadai sejak dini terhadap gejala demam berdarah yang kini mulai menyerang warga khusus nya anak-anak.
"Cuaca yang tidak menentu mengakibatkan hampir setiap tahun selalu terjadi kasus demam berdarah. Untuk mencegah meluasnya wabah ini, kita lakukan fogging," tandas Theresia, Jumat (24/03/2017).
Dia menambahkan, selain melakukan fogging, para petugas juga menyarankan kepada masyarakat agar membasmi perkembangbiakan jentik nyamuk dengan membersihkan tempat air dan membagikan abate kepada warga setempat.
Sesuai data tahun 2016 kemarin, terdapat 30 kasus pasien demam berdarah yang harus mendapat perawatan secara intensif.
"Pada tahun 2017 ini sejak awal bulan maret lalu sudah ada dua pasien yang terkena demam berdarah dan kini harus mendapat perawatan secara intensif," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu NTT Theresia M Saik mengatakan fogging yang dilakukan untuk mencegah dan mewaspadai sejak dini terhadap gejala demam berdarah yang kini mulai menyerang warga khusus nya anak-anak.
"Cuaca yang tidak menentu mengakibatkan hampir setiap tahun selalu terjadi kasus demam berdarah. Untuk mencegah meluasnya wabah ini, kita lakukan fogging," tandas Theresia, Jumat (24/03/2017).
Dia menambahkan, selain melakukan fogging, para petugas juga menyarankan kepada masyarakat agar membasmi perkembangbiakan jentik nyamuk dengan membersihkan tempat air dan membagikan abate kepada warga setempat.
Sesuai data tahun 2016 kemarin, terdapat 30 kasus pasien demam berdarah yang harus mendapat perawatan secara intensif.
"Pada tahun 2017 ini sejak awal bulan maret lalu sudah ada dua pasien yang terkena demam berdarah dan kini harus mendapat perawatan secara intensif," pungkasnya.
(nag)