Ngaku Polisi, Rembo Bawa Lari Motor Teman Facebook
A
A
A
SERANG - Siti Hananah (32), warga Kampung Wadas RT 08 RW 02, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang nyaris menjadi korban pencurian oleh pria yang baru dikenalnya di media sosial Facebook.
Pria dengan nama akun Facebook Rembo itu awalnya akan dijodohkan dengan adiknya Desiyanti (27). Namun, saat bertemu di area Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Rudianto nama asli pria tersebut malah berniat jahat untuk membawa kabur motor Honda Beat dengan nomor polisi A 6078 GO.
"Awalnya kenal di Facebook, kemudian komunikasi lewat BBM. Awalnya dia ngakunya anggota Polsek Cikupa Tangerang. Saya percaya aja, karena dia sering pajang foto pake seragam polisi," ujar Siti saat ditemui di Mapolsek Taktakan, Rabu (22/3/2017).
Perempuan yang berprofesi sebagai guru di SD Negeri 2 Sanding, Petir Kabupaten Serang curiga saat pelaku meminjam motornya untuk buang air kecil ketika berbincang di sebuah warung es campur.
Beruntung, sang adik yang ikut kemudian membututi pelaku hingga Jalan Raya Serang-Cilegon.
Tepatnya di daerah Legok, Kota Serang, sang adik yang ditemani oleh temannya kemudian memberhentikan laju kendaraan. Adu mulut pun terjadi sehingga sang adik Desi meneriaki pelaku maling.
Warga yang mendengarnya lantas menghajar pelaku hingga babak belur sebelum diserahkan ke Mapolsek Taktakan.
"Sempet adu mulut sama adik sebelum digebukin sama warga. Karna dia juga sempat teriakin adik saya maling," katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Taktakan dengan luka lebam di wajahnya setelah warga geram dengan ulah pelaku.
Pria dengan nama akun Facebook Rembo itu awalnya akan dijodohkan dengan adiknya Desiyanti (27). Namun, saat bertemu di area Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Rudianto nama asli pria tersebut malah berniat jahat untuk membawa kabur motor Honda Beat dengan nomor polisi A 6078 GO.
"Awalnya kenal di Facebook, kemudian komunikasi lewat BBM. Awalnya dia ngakunya anggota Polsek Cikupa Tangerang. Saya percaya aja, karena dia sering pajang foto pake seragam polisi," ujar Siti saat ditemui di Mapolsek Taktakan, Rabu (22/3/2017).
Perempuan yang berprofesi sebagai guru di SD Negeri 2 Sanding, Petir Kabupaten Serang curiga saat pelaku meminjam motornya untuk buang air kecil ketika berbincang di sebuah warung es campur.
Beruntung, sang adik yang ikut kemudian membututi pelaku hingga Jalan Raya Serang-Cilegon.
Tepatnya di daerah Legok, Kota Serang, sang adik yang ditemani oleh temannya kemudian memberhentikan laju kendaraan. Adu mulut pun terjadi sehingga sang adik Desi meneriaki pelaku maling.
Warga yang mendengarnya lantas menghajar pelaku hingga babak belur sebelum diserahkan ke Mapolsek Taktakan.
"Sempet adu mulut sama adik sebelum digebukin sama warga. Karna dia juga sempat teriakin adik saya maling," katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Taktakan dengan luka lebam di wajahnya setelah warga geram dengan ulah pelaku.
(nag)