Zakir Naik Beri Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Ulama kondang asal Mumbai, India, Zakir Abdul Karim Naik akan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Senin 3 April 2017. Pendiri dan Presiden Islamic Research Foundation yang popular disapa Zakir Naik mengisi kuliah umum bertema 'Religion As An Agen of Mercy and Peace'.
Tak tanggung-tanggung, ulama yang terlibat dalam Dakwah Islam dan Perbandingan Agama akan mengisi kuliah umum selama 4,5 jam dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya, namun masyarakat yang ingin hadir harus mendaftar secara online online di http://dzn.umy.ac.id mulai hari ini, Senin (20/3/2017).
"Peserta harus melakukan proses pendaftaran karena kami juga mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan bersama. Kapasitas peserta yang dapat mengikuti kuliah umum ini sebanyak 6.000 orang," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler UMY Ratih Herningtyas Ratih saat keterangan pers di UMY, Senin (20/3/2017).
Ratih menjelaskan, peserta yang ingin hadir wajib melakukan pendaftaran secara online supaya pihak kampus mengetahui siapa saja yang hadir dalam kuliah umum. "Kami melarang peserta memakai atribut organisasi atau kelompok karena ini merupakan forum akademik," tandasnya.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyampaikan kehadiran Zakir Naik diharapkan membuka paradigma keilmuan dalam Alquran, khususnya bagi civitas UMY. Sebelum menjadi ulama pada 1991, Zakir merupakan ilmuwan. Dia seorang dokter medis dengan memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, India.
Tak tanggung-tanggung, ulama yang terlibat dalam Dakwah Islam dan Perbandingan Agama akan mengisi kuliah umum selama 4,5 jam dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya, namun masyarakat yang ingin hadir harus mendaftar secara online online di http://dzn.umy.ac.id mulai hari ini, Senin (20/3/2017).
"Peserta harus melakukan proses pendaftaran karena kami juga mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan bersama. Kapasitas peserta yang dapat mengikuti kuliah umum ini sebanyak 6.000 orang," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler UMY Ratih Herningtyas Ratih saat keterangan pers di UMY, Senin (20/3/2017).
Ratih menjelaskan, peserta yang ingin hadir wajib melakukan pendaftaran secara online supaya pihak kampus mengetahui siapa saja yang hadir dalam kuliah umum. "Kami melarang peserta memakai atribut organisasi atau kelompok karena ini merupakan forum akademik," tandasnya.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyampaikan kehadiran Zakir Naik diharapkan membuka paradigma keilmuan dalam Alquran, khususnya bagi civitas UMY. Sebelum menjadi ulama pada 1991, Zakir merupakan ilmuwan. Dia seorang dokter medis dengan memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, India.
(wib)