Bertemu Tokoh Betawi, Anies Koordinasi Cegah Kecurangan Pilgub
![Bertemu Tokoh Betawi,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2017/03/20/170/1190066/bertemu-tokoh-betawi-anies-koordinasi-cegah-kecurangan-pilgub-OEY-thumb.jpg)
Bertemu Tokoh Betawi, Anies Koordinasi Cegah Kecurangan Pilgub
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan para tokoh Betawi di kediamannya, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut guna membahas mengenai koordinasi untuk mencegah kecurangan pada putaran kedua Pilgub DKI Pilkada.
"Mereka menceritakan problem yang dialami pada 15 Februari lalu dan memberikan masukan agar hal itu tak terulang," kata Anies usai berdiskusi di kediamannya, Senin (20/3/2017).
Koordinasi yang dilakukan juga untuk memperkuat komunikasi antar tokoh masyarakat khususnya masyarakat Betawi yang juga sukarela turut aktif dalam hal pengamanan dan pengawasan Pilkada putaran kedua.
"Meskipun kami menyaksikan banyak masalah tapi kami akan selalu mencoba mengkomunikasikannya dengan baik, termasuk juga dengan para warga yang kami temui tadi," kata Anies.
Anies memaparkan, salah satu kasus yang disampaikan warga adalah saat mereka merasa bahwa jumlah hasil suara di TPS dengan jumlah warga ternyata berbeda. Sebab, adanya pemilih tambahan (pengguna suket) yang banyak jumlahnya dan ikut mencoblos di TPS warga tersebut.
"Maka dari itu saya sampaikan kepada semua terus jaga semangat mengamankan dengan baik jangan ada hal-hal yang yang merusak suasana kebersamaan dan demokrasi," tuturnya.
Selain itu, Anies juga menghimbau kepada warga, jika menemui masalah serupa dapat melaporkannya kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam hal ini, para tokoh masyarakat betawi yang siap membantu proses Pilgub DKI.
"Mereka menceritakan problem yang dialami pada 15 Februari lalu dan memberikan masukan agar hal itu tak terulang," kata Anies usai berdiskusi di kediamannya, Senin (20/3/2017).
Koordinasi yang dilakukan juga untuk memperkuat komunikasi antar tokoh masyarakat khususnya masyarakat Betawi yang juga sukarela turut aktif dalam hal pengamanan dan pengawasan Pilkada putaran kedua.
"Meskipun kami menyaksikan banyak masalah tapi kami akan selalu mencoba mengkomunikasikannya dengan baik, termasuk juga dengan para warga yang kami temui tadi," kata Anies.
Anies memaparkan, salah satu kasus yang disampaikan warga adalah saat mereka merasa bahwa jumlah hasil suara di TPS dengan jumlah warga ternyata berbeda. Sebab, adanya pemilih tambahan (pengguna suket) yang banyak jumlahnya dan ikut mencoblos di TPS warga tersebut.
"Maka dari itu saya sampaikan kepada semua terus jaga semangat mengamankan dengan baik jangan ada hal-hal yang yang merusak suasana kebersamaan dan demokrasi," tuturnya.
Selain itu, Anies juga menghimbau kepada warga, jika menemui masalah serupa dapat melaporkannya kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam hal ini, para tokoh masyarakat betawi yang siap membantu proses Pilgub DKI.
(pur)