F16 Tergelincir di Pekanbaru, DPR Duga Onderdilnya Kanibal
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha menyatakan insiden pesawat tempur F16 yang tergelincir di Pekanbaru harus di evaluasi secara mendalam.
"Kita mesti mencermati apakah F16 itu bagian hibah yang diberikan ke Indonesia, jika bagian hibah, tentu onderdilnya sebagian di kanibal dari yang sudah rusak. Faktor tersebut itu cukup kuat diduga, namun tetap kita tunggu keterangan resmi dari TNI," ujarnya kepada SINDO di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, ke depan Komisi I akan kembali menginstruksikan untuk penambahan anggaran alutsista agar Indonesia bisa menambah peralatan senjatanya. Lanjut dia, anggaran merupakan suatu hal kunci dari kondis alutsista TNI AU saat ini.
"Kuncinya anggaran terbatas, ini peninggalan pendahulu di AU, kurang lebih di AU pemeliharaan saja, kalau dana cukup kita beli yang baru jangan dikanibal. Perawatan juga menjadi nomer satu meski anggaran sekarang minim. Kita minta KSAU optimal dalam pemeliharaan menghindari jatuhnya pesawat tempur," tegasnya.
Politikus PPP itu menambahkan, dengan banyaknya berjatuhan pesawat tempur TNI kita, sama dengan menghabisi putra terbaik bangsa yang menjadi pilot dan awak di dalamnya.
"Kita mesti mencermati apakah F16 itu bagian hibah yang diberikan ke Indonesia, jika bagian hibah, tentu onderdilnya sebagian di kanibal dari yang sudah rusak. Faktor tersebut itu cukup kuat diduga, namun tetap kita tunggu keterangan resmi dari TNI," ujarnya kepada SINDO di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, ke depan Komisi I akan kembali menginstruksikan untuk penambahan anggaran alutsista agar Indonesia bisa menambah peralatan senjatanya. Lanjut dia, anggaran merupakan suatu hal kunci dari kondis alutsista TNI AU saat ini.
"Kuncinya anggaran terbatas, ini peninggalan pendahulu di AU, kurang lebih di AU pemeliharaan saja, kalau dana cukup kita beli yang baru jangan dikanibal. Perawatan juga menjadi nomer satu meski anggaran sekarang minim. Kita minta KSAU optimal dalam pemeliharaan menghindari jatuhnya pesawat tempur," tegasnya.
Politikus PPP itu menambahkan, dengan banyaknya berjatuhan pesawat tempur TNI kita, sama dengan menghabisi putra terbaik bangsa yang menjadi pilot dan awak di dalamnya.
(kri)