Ikatan Masyarakat Bima Kawal Kasus Penembakan Mahasiswa Unmuh Jember
A
A
A
JEMBER - Ikatan Masyarakat Bima meminta polisi tidak tebang pilih dalam menangani kasus penembakan terhadap Dedi (25), mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.
Ketua Ikatan Masyakarat Bima Zaeni meminta polisi untuk tidak main-main dalam menuntaskan kasus penembakan mahasiswa Unmuh Jember oleh oknum anggota Brimob Polda Jatim Briptu BM.
Menurut Zaeni, pihaknya mengaku akan terus mengawal kasus ini dan meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya. "Kami berterima kasih kepada aparat kepolisian karena kurang dari tiga hari pelaku sudah berhasil ditangkap di Banyuwangi," kata Zaeni, Senin (13/3/2017).
Diberitakan sebelumnya, Dedi, mahasiswa Unmuh Jember asal Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas setelah ditembak oknum anggota Brimob Polda Jatim Briptu BM, Sabtu (11/3/2017) dini hari.
Ketua Ikatan Masyakarat Bima Zaeni meminta polisi untuk tidak main-main dalam menuntaskan kasus penembakan mahasiswa Unmuh Jember oleh oknum anggota Brimob Polda Jatim Briptu BM.
Menurut Zaeni, pihaknya mengaku akan terus mengawal kasus ini dan meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya. "Kami berterima kasih kepada aparat kepolisian karena kurang dari tiga hari pelaku sudah berhasil ditangkap di Banyuwangi," kata Zaeni, Senin (13/3/2017).
Diberitakan sebelumnya, Dedi, mahasiswa Unmuh Jember asal Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas setelah ditembak oknum anggota Brimob Polda Jatim Briptu BM, Sabtu (11/3/2017) dini hari.
(zik)