Rescue PKPU Ikuti Balikpapan Fire Rescue Challenge 2017
A
A
A
BALIKPAPAN - Tim Rescue PKPU Human Initiative Balikpapan kembali mengikuti ajang Balikpapan Fire Rescue Challenge (BFRC). Lomba yang digelar untuk kelima kalinya ini berlangsung pada Sabtu 4 Maret hingga Minggu 5 Maret 2017, diikuti 10 perusahaan dan 10 lembaga serta organisasi perangkat daerah (OPD).
Agenda dalam rangka bulan K3 Kota Balikpapan ini menghadirkan sejumlah lomba di antaranya Fireman Fitness drill, Hose Configuration, Confined Space Configuration, Mechanical Advantage, dan Medical First Responden. TIM Rescue PKPU Human Intiative menurunkan anggota gabungan yang terdiri dari TIM Rescue, siswa Kampung Tangguh, dan mahasiswa FSLDK.
Walaupun tidak mendapat juara namun keberanian dan semangat tim Rescue PKPU Human Initiative Balikpapan patut diapresiasi. ”Lomba BFRC ini bukan hanya sekadar mencari juara tetapi yang lebih penting adalah menilai kemampuan kita sebagai rescue,” kata Kepala Divisi Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative Balikpapan, Uus Suriansyah.
Ajang ini bisa digunakan untuk mengetahui skill sehingga bisa berkontribusi kepada masyarakat terutama warga kota Balikpapan. ”Sebagai anggota rescue, tujuannya adalah kota Balikapapan zero accident dan semoga terus ditingkatkan keselamatan kerja di kota tercinta madinatul iman,” ujarnya.
Tomy Rianto, salah satu anggota Rescue PKPU yang ikut lomba kali ini mengatakan bukan juara yang dicari tetapi lomba ini untuk mencari teman dan pengalaman. ”Bukan gengsi, bukan piala, bukan hadiah. Tujuannya adalah mengatasnamakan kemanusiaan. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya. (Fadhil/Kis/PKPU_HI)
Agenda dalam rangka bulan K3 Kota Balikpapan ini menghadirkan sejumlah lomba di antaranya Fireman Fitness drill, Hose Configuration, Confined Space Configuration, Mechanical Advantage, dan Medical First Responden. TIM Rescue PKPU Human Intiative menurunkan anggota gabungan yang terdiri dari TIM Rescue, siswa Kampung Tangguh, dan mahasiswa FSLDK.
Walaupun tidak mendapat juara namun keberanian dan semangat tim Rescue PKPU Human Initiative Balikpapan patut diapresiasi. ”Lomba BFRC ini bukan hanya sekadar mencari juara tetapi yang lebih penting adalah menilai kemampuan kita sebagai rescue,” kata Kepala Divisi Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative Balikpapan, Uus Suriansyah.
Ajang ini bisa digunakan untuk mengetahui skill sehingga bisa berkontribusi kepada masyarakat terutama warga kota Balikpapan. ”Sebagai anggota rescue, tujuannya adalah kota Balikapapan zero accident dan semoga terus ditingkatkan keselamatan kerja di kota tercinta madinatul iman,” ujarnya.
Tomy Rianto, salah satu anggota Rescue PKPU yang ikut lomba kali ini mengatakan bukan juara yang dicari tetapi lomba ini untuk mencari teman dan pengalaman. ”Bukan gengsi, bukan piala, bukan hadiah. Tujuannya adalah mengatasnamakan kemanusiaan. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya. (Fadhil/Kis/PKPU_HI)
(poe)