Dua Santriwati Tertimpa Tembok saat Mencari Kosan, Satu Tewas
Rabu, 08 Maret 2017 - 07:19 WIB

Dua Santriwati Tertimpa Tembok saat Mencari Kosan, Satu Tewas
A
A
A
SURABAYA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Surabaya memakan korban jiwa. Seorang santriwati tewas tertimpa tembok setinggi tiga meter dan seorang rekanya mengalami luka parah.
Setelah sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya Nur Sri Ayu (20) asal Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan akhirnya meninggal dunia.
Sementara teman satu pondok korban bernama Sakinatur Rizkiyah (20) asal Sumenep Madura nyawanya selamat dan mengalami luka parah di kedua kaki.
Kejadian ini berawal saat kedua korban melintas di Jalan Teknik Hidro Dinamika Kejawan Putih Tambak Surabaya. Keduanya sedang mencari rumah kos usai pulang dari menimba ilmu di Ponpes Hidyatullah.
Tiba-tiba angin berhembus kencang, membuat sebuah pohon besar roboh dan membentur tembok sepanjang lima meter dengan tinggi tiga meter. Tembok pun langsung ambruk dan menimpa kedua santriwati tersebut.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban. "Saat kita melihat langsung saja mencoba membantu mereka dan membawanya ke rumah sakit, tapi salah satu santriwati tersebut tak tertolong nyawanya," ujar salah seoranga warga dan juga saksi mata.
Setelah sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya Nur Sri Ayu (20) asal Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan akhirnya meninggal dunia.
Sementara teman satu pondok korban bernama Sakinatur Rizkiyah (20) asal Sumenep Madura nyawanya selamat dan mengalami luka parah di kedua kaki.
Kejadian ini berawal saat kedua korban melintas di Jalan Teknik Hidro Dinamika Kejawan Putih Tambak Surabaya. Keduanya sedang mencari rumah kos usai pulang dari menimba ilmu di Ponpes Hidyatullah.
Tiba-tiba angin berhembus kencang, membuat sebuah pohon besar roboh dan membentur tembok sepanjang lima meter dengan tinggi tiga meter. Tembok pun langsung ambruk dan menimpa kedua santriwati tersebut.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban. "Saat kita melihat langsung saja mencoba membantu mereka dan membawanya ke rumah sakit, tapi salah satu santriwati tersebut tak tertolong nyawanya," ujar salah seoranga warga dan juga saksi mata.
(nag)