Kronologi Penemuan Koper Mencurigakan di Sekitar PLTU Suralaya
A
A
A
CILEGON - Penemuan koper mencurigakan di sekitar Gedung Serbaguna PLTU Suralaya, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten pada Minggu (5/3/2017) malam, menggegerkan warga.
Informasi yang dihimpun, pertama kali koper tersebut ditemukan pukul 19.00 WIB oleh seorang sopir angkot bernama Sanuri. Dia melihat koper berwarna hitam tergeletak di atas trotoar jalan depan Gedung Serbaguna PLTU Suralaya.
Setelah itu, Sanuri mencurigai barang tersebut berisikan bom. Dia melaporkan kepada piket jaga Polair Polda Banten yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
Selanjutnya, petugas Polair melakukan koordinasi dengan Polsek Pulomerak serta dilakukan langkah langkah pencegahan dengan menutup akses jalan, sterilisasi, dan pengalihan arus lalu lintas.
Pukul 21.30 WIB, Tim Gegana yang membawa 1 regu sebanyak 12 personel Gegana Sat Brimob Polda Banten langsung melakukan pemeriksaan koper yang tergeletak di pinggir jalan di atas trotoar.
Posisi tepatnya, koper berada sebelah Utara Gedung Serbaguna PLTU Suralaya, sebelah timur jalan arah Suralaya, sebelah selatan Kompleks Perumahan PLTU Suralaya, dan sebelah barat Mako Pol Air Polda Banten.
Adapun langkah yang diambil Tim Gegana Sat Brimob Polda Banten yakni melakukan tembakan X-Ray guna mengetahui apakah ada bahan peledak dalam koper tersebut.
Sampai saat ini, belum dapat diketahui dan barang yang dicurigai telah dievakuasi ke Mako Sat Brimob Polda Banten. "Sudah dievakuasi dan dilanjuti dengan melakukan pemeriksaan isinya," ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di lokasi, petugas sudah membuka kembali jalan raya Merak-Bojonegara yang sempat ditutup untuk keperluan sterilisasi. Penemuan tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dan membuat geger.
Informasi yang dihimpun, pertama kali koper tersebut ditemukan pukul 19.00 WIB oleh seorang sopir angkot bernama Sanuri. Dia melihat koper berwarna hitam tergeletak di atas trotoar jalan depan Gedung Serbaguna PLTU Suralaya.
Setelah itu, Sanuri mencurigai barang tersebut berisikan bom. Dia melaporkan kepada piket jaga Polair Polda Banten yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
Selanjutnya, petugas Polair melakukan koordinasi dengan Polsek Pulomerak serta dilakukan langkah langkah pencegahan dengan menutup akses jalan, sterilisasi, dan pengalihan arus lalu lintas.
Pukul 21.30 WIB, Tim Gegana yang membawa 1 regu sebanyak 12 personel Gegana Sat Brimob Polda Banten langsung melakukan pemeriksaan koper yang tergeletak di pinggir jalan di atas trotoar.
Posisi tepatnya, koper berada sebelah Utara Gedung Serbaguna PLTU Suralaya, sebelah timur jalan arah Suralaya, sebelah selatan Kompleks Perumahan PLTU Suralaya, dan sebelah barat Mako Pol Air Polda Banten.
Adapun langkah yang diambil Tim Gegana Sat Brimob Polda Banten yakni melakukan tembakan X-Ray guna mengetahui apakah ada bahan peledak dalam koper tersebut.
Sampai saat ini, belum dapat diketahui dan barang yang dicurigai telah dievakuasi ke Mako Sat Brimob Polda Banten. "Sudah dievakuasi dan dilanjuti dengan melakukan pemeriksaan isinya," ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di lokasi, petugas sudah membuka kembali jalan raya Merak-Bojonegara yang sempat ditutup untuk keperluan sterilisasi. Penemuan tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dan membuat geger.
(zik)