Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Limapuluh Kota

Minggu, 05 Maret 2017 - 10:48 WIB
Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Limapuluh Kota
Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Limapuluh Kota
A A A
LIMAPULUH KOTA - Pencarian korban tewas akibat tanah longsor di jalan lintas penghubung antar Provinsi Sumatera Barat dan Riau di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, kembali dilanjutkan, Minggu (5/3/2017) pagi. Polda Sumatera Barat mengerahkan anjing pelacak dari K-9 untuk membantu pencarian korban.

Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Limapuluh Kota

Kasat Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Tumpal Damayanus Sitinjak mengatakan, diperkirakan masih ada beberapa korban yang tertimbun material longsor. Sebab, dari keterangan saksi mata karayawan PT Asaba yang tak jauh dari lokasi kejadian, ada beberapa kendaraan yang terbawa lonsor, di antaranya 2 unit minibus, 3 unit truk colt diesel, dan 3 unit sepeda motor.

“Untuk memudahkan pencarian, Polda Sumatera Barat mengerahkan Tim K-9 yang dibantu 2 ekor anjing pelacak karena medannya sulit dan lumpur yang tebal. Beberapa korban, warga yang melintas bersama mobilnya diperkirakan masih tertimbun longsor,” katanya.

Korban tewas yang berhasil dievakuasi dari lokasi ini hingga Minggu pagi berjumlah 4 orang, yaitu Doni Fernandes (31), warga Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman; Teja (19) dan Yogi Saputra (23), kakak beradik warga Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar; dan Karudin (25)warga Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman.

Satu korban lainnya, Mukhlis alias Ujang (45) warga Pangkalan ditemukan tewas akibat terbawa banjir. Adapun 2 korban ditemukan selamat dengan kondisi luka berat, adalah Syamsul Bahri (22) warga Gasan Gadang, Padang Pariaman dan Chandra (42) warga Sungai Garinggiang, Padang Pariaman.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6325 seconds (0.1#10.140)