BPBD Garut Minta Warga di Bantaran Sungai Cimanuk Waspada

Rabu, 01 Maret 2017 - 09:44 WIB
BPBD Garut Minta Warga...
BPBD Garut Minta Warga di Bantaran Sungai Cimanuk Waspada
A A A
GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut meminta warga yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Cimanuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul derasnya debit air Sungai Cimanuk, pascahujan yang berlangsung sejak Selasa (28/2/2017) sore.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan, ketinggian air Sungai Cimanuk kawasan Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Garut Kota di beberapa titik sempat melebihi biasanya. Ia menyebut posisi air sempat berjarak satu meter dari bawah tembok penahan tanah (TPT) pinggir sungai.

"Tadi sempat ada laporan, bahwa air memang naik tapi masih diambang batas normal. Ketinggiannya kurang lebih satu meter di bawah TPT pinggir sungai, tidak lebih dari itu," kata Dadi, saat dihubungi Selasa (28/2/2017) malam.

Dadi pun meminta agar warga tidak panik dan mencerna sejumlah informasi yang diterima. "Banyak informasi yang tidak benar beredar. Oleh karena itu, warga perlu mengecek kembali informasinya dengan menghubungi pihak berwenang di sekitar mereka tinggal. Tidak perlu panik, tapi tingkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Dadi membenarkan sejumlah warga di beberapa tempat sempat meninggalkan rumah mereka ke tempat yang lebih aman. Menurut dia, hal tersebut wajar dan harus dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan.

"Masyarakat sekarang saling menjaga. Ada kegiatan ronda yang selalu mengingatkan satu sama lain. Untuk mengantisipasi sesuatu, warga memang ada yang meninggalkan rumah dan berkumpul di tempat aman. Salah satunya ke masjid. Tapi sekarang sudah kembali lagi ke rumahnya masing-masing," ungkapnya.

Kondisi derasnya debit air Sungai Cimanuk sendiri awalnya dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Pihak BPBD Kabupaten Garut kemudian berkoordinasi dengan sejumlah aparat pemerintahan tingkat kecamatan di kawasan perkotaan dan wilayah hulu yang dilalui Sungai Cimanuk.

"Kami juga berkoordinasi dengan Camat Bayongbong dan Pasirwangi. Hujan yang sebelumnya besar sudah reda. Mudah-mudahan seterusnya aman. Sementara dari tim lapangan di kawasan Bendung Copong, melaporkan pintu air sudah dibuka. Informasinya ketinggian air paling tinggi sekitar satu meter," ucapnya.

Menurut Dadi, dari pantauan di beberapa sungai, seperti Cipeujeuh dan Cikamiri, kondisi air masih dalam batas aman. "Air sempat deras dan naik, namun masih aman."
(zik)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved