Cerita Siswa SMAN 6 Bandung Kejar Pelaku Bom Panci

Selasa, 28 Februari 2017 - 09:53 WIB
Cerita Siswa SMAN 6...
Cerita Siswa SMAN 6 Bandung Kejar Pelaku Bom Panci
A A A
BANDUNG - Lupy M dan Syafii Nurhikmah, siswa SMAN 6 Bandung yang mengejar Yayat Cahdiyat, pelaku bom panci di Lapangan Pandawa, menceritakan pengalaman mereka saat insiden bom terjadi.

Saat bom meledak, menurut mereka, di lokasi sedang banyak siswa SMAN 6 yang berolahraga. Seusai bom meledak, Lupy, Syafii, dan beberapa siswa lainnya melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Dia sempat oleng pas bangun (setelah bom di dalam tasnya meledak). Kita langsung refleks melakukan pengejaran. Tapi saat dikejar dia ngeluarin pisau untuk ngelindungi diri," kata Lupy saat diwawancarai Wali Kota Ridwan Kamil di SMAN6 Bandung, Selasa (28/2/2017).

Pelaku kemudian lari ke arah Kantor Kelurahan Arjuna. Sekitar 10 siswa lantas melakukan pengejaran. Setelah pelaku masuk, Lupy dan Syafii juga ikut masuk. Keduanya mengarahkan agar para pegawai di kelurahan segera keluar untuk menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan.

"Keluar, Pak, Bu, nanti takutnya ada sandera atau apa," ucap Lupy mengulang perkataannya seperti saat di kelurahan.

Saat petugas kelurahan berhamburan keluar, Lupy sempat meminta pelaku untuk menyerah. "Saya sempat bilang lebih baik Anda menyerah sebelum Anda mati. Tapi dia bilang 'tidak bisa' sambil memainkan (mengacungkan) pisau," jelasnya.

Syafii menambahkan, setelah terjadi aksi saling ancam, pelaku mencoba bersembunyi ke lantai atas. Setelah itu, ia menendang pintu kantor kelurahan agar tertutup. Polisi kemudian datang dan akhirnya bisa melumpuhkan pelaku.

Ridwan Kamil lalu memanggil delapan siswa lainnya yang sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mereka semua berdiri di depan pria yang siapa Emil itu dengan posisi menghadap ke peserta upacara.

Gemuruh tepuk tangan dan sorakan terdengar meriah menyambut para siswa heroik itu. Emil mengatakan memberikan apresiasi pada mereka karena memiliki keberanian yang besar.

"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada siswa SMAN 6 Bandung," puji Emil yang kembali disambut tepuk tangan meriah dan sorakan peserta upacara.

Secara simbolis, Emil kemudian memberikan jaket rescue berwarna oranye kepada Lupy dan Syafii. Itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih secara simbolis atas keberanian mereka.

"Atas keberaniannya, saya apresiasi, khususnya 10 orang anak yang diwakili dua orang ini, Syafii dan Lupy," tandas Emil.

Jaket itu kemudian dipakaikan oleh Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Ferdy Ligaswara.

Cerita Siswa SMAN 6 Bandung Kejar Pelaku Bom Panci


Sebelumnya, Emil juga memberikan bunga ucapan terima kasih yang dikirim ke SMAN 6 Bandung. Selasa (28/2/2017). Bunga ucapan terima itu tiba di lokasi pukul 06.40 WIB. Bunga disimpan di pinggir jalan yang merupakan bagian depan sekolah.

"Terima kasih kepada anak-anak SMAN 6 Bandung atas keberaniannya membantu keamanan Kota Bandung. Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil," begitu isi tulisan dalam karangan bunga tersebut.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)