Diduga Tak Puas Hasil Pilkades, Kantor Kepala Desa Dibakar
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Kantor Kepala Desa Rimba Sihasur, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), diduga dibakar oleh orang tak dikenal, Rabu (22/2.2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun bangunan kantor kepala desa pun ludes terbakar hingga rata dengan tanah.
Informasi dari warga, sebelum kebakaran, sejumlah orang tak dikenal melakukan perusakan terhadap salah satu bangunan sekolah di desa itu. Selanjutnya, mereka juga diduga membakar kantor kepala desa. Kuat dugaan, kebakaran tersebut terjadi karena tidak terima dengan hasil pemilihan kepala desa yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tapsel Porang Pane mengatakan, kantor Kepala Desa Ramba Sihasur terbakar karena ada unsur kesengajaan. Sebab, berdasarkan keterangan Kepala Desa Ramba Sihasur Rini Ritonga, saat sore hari kantor desa sudah kosong dan dikunci.
“Bangunan kantor Kepala Desa sudah rata dengan tanah akibat dilalap sijago merah. Kuat dugaan, kantor pelayanan masyarakat desa itu terbakar akibat unsur kesengajaan," katanya.
Kepala bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Tapsel Jhony Nasution mengatakan, kebakaran terjadi saat masyarakat sudah tidur. Namun, warga terkejut melihat kobaran api membakar kantor kepala desa.
Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung memadamkan api, namun api sudah membesar dan menghanguskan kantor kepala desa. "Kami tiba di sana api sudah membakar hampir seluruh bagian kantor itu," ujarnya.
Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan. "Belum dapat saya pastinya apa penyebabnya," tegasnya.
Informasi dari warga, sebelum kebakaran, sejumlah orang tak dikenal melakukan perusakan terhadap salah satu bangunan sekolah di desa itu. Selanjutnya, mereka juga diduga membakar kantor kepala desa. Kuat dugaan, kebakaran tersebut terjadi karena tidak terima dengan hasil pemilihan kepala desa yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tapsel Porang Pane mengatakan, kantor Kepala Desa Ramba Sihasur terbakar karena ada unsur kesengajaan. Sebab, berdasarkan keterangan Kepala Desa Ramba Sihasur Rini Ritonga, saat sore hari kantor desa sudah kosong dan dikunci.
“Bangunan kantor Kepala Desa sudah rata dengan tanah akibat dilalap sijago merah. Kuat dugaan, kantor pelayanan masyarakat desa itu terbakar akibat unsur kesengajaan," katanya.
Kepala bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Tapsel Jhony Nasution mengatakan, kebakaran terjadi saat masyarakat sudah tidur. Namun, warga terkejut melihat kobaran api membakar kantor kepala desa.
Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung memadamkan api, namun api sudah membesar dan menghanguskan kantor kepala desa. "Kami tiba di sana api sudah membakar hampir seluruh bagian kantor itu," ujarnya.
Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan. "Belum dapat saya pastinya apa penyebabnya," tegasnya.
(wib)