Pengungsi Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit Gatal-Gatal dan Demam

Pengungsi Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit Gatal-Gatal dan Demam
A
A
A
JAKARTA - Pengungsi korban Banjir Cipinang Melayu, Kalimalang Jakarta Timur mulai terserah penyakit. Kebanyakan dari pengungsi menderita gatal-gatal dan demam.
Salah satu warga Abdul (31) mengaku kalaua dirinya terserang gatal-gatal di kakinya karena kelamaan berada di air sejak senin (21/2) kemarin. "Saya sudah ke klinik yang ada di sini, sudah dikasih salep katanya kena kutu air," ujarnya.
Sementara, warga lainnya Aida, 27, terpaksa harus dirujuk ke puskesmas karena mengalami demam. Badannya menderita panas sejak Selasa (22/2) pagi. "Panasnya gak turun-turun, jadi pas dibawa ke klinik langsung dirujuk ke puskesmas," ujar Sinta kerabat korban.
Menurutnya, banyak warga yang terserang penyakit karena lokasi pengungsian yang memang kurang steril. "Walaupun disediakan air bersih dan tempat lainnya, banyak warga yang sakit. Karena dipengungsian kita tidurnya di ubin, walaupun pakai alas tapi kurang nyaman," tukasnya. Dia berharap, secepat bisa kembali kerumah.
Salah satu warga Abdul (31) mengaku kalaua dirinya terserang gatal-gatal di kakinya karena kelamaan berada di air sejak senin (21/2) kemarin. "Saya sudah ke klinik yang ada di sini, sudah dikasih salep katanya kena kutu air," ujarnya.
Sementara, warga lainnya Aida, 27, terpaksa harus dirujuk ke puskesmas karena mengalami demam. Badannya menderita panas sejak Selasa (22/2) pagi. "Panasnya gak turun-turun, jadi pas dibawa ke klinik langsung dirujuk ke puskesmas," ujar Sinta kerabat korban.
Menurutnya, banyak warga yang terserang penyakit karena lokasi pengungsian yang memang kurang steril. "Walaupun disediakan air bersih dan tempat lainnya, banyak warga yang sakit. Karena dipengungsian kita tidurnya di ubin, walaupun pakai alas tapi kurang nyaman," tukasnya. Dia berharap, secepat bisa kembali kerumah.
(pur)