Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Belakang Pasar Bintaro
A
A
A
DEMAK - Seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di belakang Pasar Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Polisi masih mengidentifikasi mayat yang mengenakan sarung kotak-kotak dan berpeci warna hitam tersebut.
Penemuan mayat itu bermula saat Rohmat (54), warga Kelurahan Betokan RT 5/1 Kecamatan Demak Kota, berjalan di belakang pasar.
Dia melihat sosok pria yang tergeletak di dekat Toko Baru. Setelah diamati pria tersebut tak bergerak, hingga Rohmat memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.
"Tadi sekira pukul 06.35 WIB, secara tak sengaja melihat orang tiduran di dekat toko. Khawatir ada apa-apa saya lalu memberi tahu warga lain untuk ikut mengecek. Setelah didekati ternyata sudah meninggal," kata Rohmat, saat memberi keterangan pada polisi, Rabu (22/2/2017).
Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi mayat pria malang itu ke RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga, penyebab kematian dikarenakan sakit diare berkepanjangan.
"Ciri-cirinya berumur 40 tahunan, tinggi badan 168 centimeter, badan kurus, berpeci hitam, pakai kaos berkerah warna putih kelihatan lusuh karena kotor, celana pendek hitam, dan sarung warna merah motif kotak-kotak," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.
Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas korban. Selain itu, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diimbau segera menghubungi Polres Demak, atau kantor polisi terdekat.
"Kasus ini masih kami dalami, tapi berdasarkan keterangan saksi, orang tersebut (korban) sudah tiga hari ini terlihat mondar-mandir di belakang pasar tanpa arah dan tujuan yang jelas," pungkasnya.
Penemuan mayat itu bermula saat Rohmat (54), warga Kelurahan Betokan RT 5/1 Kecamatan Demak Kota, berjalan di belakang pasar.
Dia melihat sosok pria yang tergeletak di dekat Toko Baru. Setelah diamati pria tersebut tak bergerak, hingga Rohmat memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.
"Tadi sekira pukul 06.35 WIB, secara tak sengaja melihat orang tiduran di dekat toko. Khawatir ada apa-apa saya lalu memberi tahu warga lain untuk ikut mengecek. Setelah didekati ternyata sudah meninggal," kata Rohmat, saat memberi keterangan pada polisi, Rabu (22/2/2017).
Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi mayat pria malang itu ke RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga, penyebab kematian dikarenakan sakit diare berkepanjangan.
"Ciri-cirinya berumur 40 tahunan, tinggi badan 168 centimeter, badan kurus, berpeci hitam, pakai kaos berkerah warna putih kelihatan lusuh karena kotor, celana pendek hitam, dan sarung warna merah motif kotak-kotak," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.
Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas korban. Selain itu, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diimbau segera menghubungi Polres Demak, atau kantor polisi terdekat.
"Kasus ini masih kami dalami, tapi berdasarkan keterangan saksi, orang tersebut (korban) sudah tiga hari ini terlihat mondar-mandir di belakang pasar tanpa arah dan tujuan yang jelas," pungkasnya.
(nag)