Kuota Haji Sumatera Selatan Naik 735 Jamaah
A
A
A
PALEMBANG - Antrean ibadah haji bagi masyarakat Sumatera Selatan dipastikan berkurang karena tahun ini kuota haji Sumsel mengalami penambahan mencapai 735 orang. Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Ahmad Fajri seusai menerima salinan keputusan Kementerian Agama, Selasa (21/2/2017).
Dia mengatakan, penetapan kuota haji sudah diterbitkan oleh Kementerian Agama, tertanggal 9 Februari 2017. Pada tahun ini, kuota haji Sumsel menjadi 7.035 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dari perkiraan sebelumnya sekitar 6.300 orang. "Jadi peningkatan ini bersumber dari dikembalikan lagi pemotongan 20% sekaligus tambahan kuota," ujarnya.
Sebelumnya, Sumsel memiliki kuota haji sebanyak 5.040 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil pemotongan 20% dari kuota yang sebelumnya, 6.300 orang. Pemotongan hingga 20% ini dikarenakan adanya perbaikan pada areal Masjidil Haram. Lalu, pada awal tahun ini pemotongan 20% kuota tersebut ditiadakan.
"Dengan pemotongan 20% dikembalikan, maka kuota kembali menjadi 6.300 orang. Akan tetapi terdapar rencana penambahan kuota 10 juta yang dijanjikan oleh Arab Saudi sehingga kemungkinan akan terdapat penambahan. Berdasarkan edaran yang baru diterima, diketahui tahun ini kuota haji Sumsel sebanyak 7.035 kuota atau bertambah 735 kuota," jelasnya.
Penambahan kuota sangat baik bagi calon jemaah haji di Sumsel. Antrean ibadah haji bisa berkurang menjadi empat tahun. "Sementara jika setiap tahunnya bisa mencapai 7.035 kuota, maka dipastikan antrean akan cukup jauh berkurang."
Dengan penambahan kuota ini, Kementerian Agama juga memastikan menambah jumlah kloter haji. Diperkirakan terdapat sekitar 15 kloter yang berangkat dan Palembang dan sebaliknya. Sebelumnya hanya sekitar 11 kloter.
"Penambahan 7.035 ini juga disertai dengan penambahan petugas haji daerah yakni sebanyak 74 petugas. Penambahan juga terjadi pada haji khusus, akan tetapi penetapan kuota haji tersebut langsung oleh Kementerian Agama."
Penambahan kuota haji juga memprioritaskan pada calon jamaah haji yang sudah berusia lanjut. "Jadwal keberangkatan jamaah haji Sumsel akan dimulai 27 Juli. Pada bulan Maret nanti, seluruh paspor akan diusahakan selesai dikerjakan oleh Panitia Embarkasi Palembang," pungkasnya.
Dia mengatakan, penetapan kuota haji sudah diterbitkan oleh Kementerian Agama, tertanggal 9 Februari 2017. Pada tahun ini, kuota haji Sumsel menjadi 7.035 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dari perkiraan sebelumnya sekitar 6.300 orang. "Jadi peningkatan ini bersumber dari dikembalikan lagi pemotongan 20% sekaligus tambahan kuota," ujarnya.
Sebelumnya, Sumsel memiliki kuota haji sebanyak 5.040 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil pemotongan 20% dari kuota yang sebelumnya, 6.300 orang. Pemotongan hingga 20% ini dikarenakan adanya perbaikan pada areal Masjidil Haram. Lalu, pada awal tahun ini pemotongan 20% kuota tersebut ditiadakan.
"Dengan pemotongan 20% dikembalikan, maka kuota kembali menjadi 6.300 orang. Akan tetapi terdapar rencana penambahan kuota 10 juta yang dijanjikan oleh Arab Saudi sehingga kemungkinan akan terdapat penambahan. Berdasarkan edaran yang baru diterima, diketahui tahun ini kuota haji Sumsel sebanyak 7.035 kuota atau bertambah 735 kuota," jelasnya.
Penambahan kuota sangat baik bagi calon jemaah haji di Sumsel. Antrean ibadah haji bisa berkurang menjadi empat tahun. "Sementara jika setiap tahunnya bisa mencapai 7.035 kuota, maka dipastikan antrean akan cukup jauh berkurang."
Dengan penambahan kuota ini, Kementerian Agama juga memastikan menambah jumlah kloter haji. Diperkirakan terdapat sekitar 15 kloter yang berangkat dan Palembang dan sebaliknya. Sebelumnya hanya sekitar 11 kloter.
"Penambahan 7.035 ini juga disertai dengan penambahan petugas haji daerah yakni sebanyak 74 petugas. Penambahan juga terjadi pada haji khusus, akan tetapi penetapan kuota haji tersebut langsung oleh Kementerian Agama."
Penambahan kuota haji juga memprioritaskan pada calon jamaah haji yang sudah berusia lanjut. "Jadwal keberangkatan jamaah haji Sumsel akan dimulai 27 Juli. Pada bulan Maret nanti, seluruh paspor akan diusahakan selesai dikerjakan oleh Panitia Embarkasi Palembang," pungkasnya.
(zik)