Warga Pangandaran Resah, Belasan Domba Mati Tak Wajar

Kamis, 16 Februari 2017 - 21:55 WIB
Warga Pangandaran Resah,...
Warga Pangandaran Resah, Belasan Domba Mati Tak Wajar
A A A
PANGANDARAN - Warga di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran merasa resah lantaran domba peliharaannya banyak yang mati tidak wajar. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dalam satu pekan mencapai 14 ekor domba yang mati.

Salah satu warga Desa Pagerbumi Mukhsin mengatakan, domba yang mati semuanya mengalami luka gigitan di bagian perut dan jantungnya hilang.

“Kuat dugaan matinya domba peliharaan warga lantaran dimangsa hewan buas jenis anjing hutan atau serigala,” kata Mukhsin. Masih dikatakan Mukhsin, kejadian tersebut pernah terjadi satu tahun lalu, namun saat ini kembali terulang.

“Sebelum kejadian banyak domba yang mati, di waktu tertentu sering terdengar gaungan suara anjing hutan, setelah kejadian tak ada lagi suara itu,” tambah Mukhsin.

Mukhsin menduga hewan buas melakukan aksi memangsa domba pada malam antara pukul 01.00 WIB hingga subuh.

“Setelah kejadian ini warga sepakat untuk mengaktifkan lagi kegiatan ronda malam dan melakukan pengintaian ke sejumlah kandang domba, namun pengintaian belum membuahkan hasil,” paparnya.

Warga setempat Poniman mengaku dirinya mengetahui domba peliharaannya mati dikandang saat hendak mengambil perlengkapan alat untuk mencari rumput di kandang.

“Saya mau pergi mencari rumput dan peralatannya karung dan arit ada di kandang, saat saya sudah berada dilokasi kandang terkejut lantaran semua kambing peliharaan saya mati,” kata Poniman.

Poniman menjelaskan, seluruh domba yang mati jantungnya tidak ada dan pas di perutnya ada luka robek besar bekas gigitan hewan buas.

Berdasarkan fakta lapangan yang berhasil dikumpulkan, domba yang mati mengenaskan tersebut milik Santarji warga RT 03/02 Dusun Pasirmuncang, Desa Pagerbumi sebanyak 2 ekor, milik Maman 3 ekor dan Poniman sebanyak 9 ekor.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)