Seribuan Pemilih di Kepulauan Sangihe Tertunda Ikut Pilkada

JAKARTA - Seribuan pemilih di salah satu pulau di Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara) tertunda ikut pemilihan kepala daerah karena keterlambatan distribusi logistik. Menurut Komisioner KPU Arief Budiman, setidaknya ada dua TPS di satu kepulauan tersebut yang menunggu kiriman logistik.

Keterlambatan sendiri terjadi karena faktor cuaca. Upaya untuk mengirimkan dengan transportasi udara sejak kemarin sore pun terkendala buruknya cuaca. "Sudah coba dengan helikopter, namun gagal. Sampai malam cuaca buruk hingga akhirnya kita kirimkan menggunakan kapal besar milik Pelni," ujar Arief di sela kunjungan ke sejumlah TPS Jakarta Rabu (15/2/2017).

Menurut Arief mekanisme pengiriman ini tentu memakan waktu. Diperkirakan logistik yang sedianya digunakan pagi ini baru tiba di TPS pada pukul 13.00 waktu setempat.

"Kita tunggu rekomendasi panwas kalau memang tetap diperbolehkan melaksanakan pemungutan suara, maka akan disesuaikan dengan waktu yang ditentukan. Kalau memang tidak maka pemungutan baru bisa berlangsung besok," tutur Arief.

Di luar itu, Arief memastikan proses pelaksanaan pilkada hari ini berlangsung aman dan sesuai rencana yang telah ditentukan. "Belum ada laporan hambatan, masih berjalan sebagaimana mestinya," tambah Arief.