Munarman Tegaskan Tidak Bermaksud Menyinggung Pecalang
A
A
A
DENPASAR - Juru Bicara (Jubir) Front Pembela Islam (FPI) Munarman menegaskan, dirinya tidak bermaksud menyinggung pecalang. Dia menambahkan, saat kedatangannya ke redaksi salah satu media nasional, juga tidak bermaksud menyerang siapa pun.
"Saya tidak ada maksud sedikit pun menyinggung. Sudah saya terangkan di berita acara pemeriksaan, saya tidak ada maksud menyebarkan atau melakukan tindakan yang bersifat permusuhan atau penyebaran informasi yang terkait dengan sara," katanya setelah menjalani pemeriksaan di Polda Bali, Denpasar, Selasa (14/2/2017).
Meskipun berkelit tidak meyinggung pecalang, Munarman masih ditetapkan sebagai tersangka. Dia menjelaskan, kedatangnya ke redaksi salah satu media nasional tidak ada bermaksud menyerang siapa pun.
"Sekali lagi saya tegaskan pada temen-temen semua, bahwa kedatangan saya ke kantor redaksi Kompas Group itu, tidak lain dan tidak bukan dalam konteks pemberitaan yang terjadi di Serang, Banten," paparnya.
Munarman tiba di Polda Bali sekitar pukul 09.30 Wita didampingi tim kuasa hukumnya. Munarman seharusnya diperiksa pemanggilan kedua hari ini, namun juru bicara Front Pembela Islam itu datang lebih awal.
"Saya tidak ada maksud sedikit pun menyinggung. Sudah saya terangkan di berita acara pemeriksaan, saya tidak ada maksud menyebarkan atau melakukan tindakan yang bersifat permusuhan atau penyebaran informasi yang terkait dengan sara," katanya setelah menjalani pemeriksaan di Polda Bali, Denpasar, Selasa (14/2/2017).
Meskipun berkelit tidak meyinggung pecalang, Munarman masih ditetapkan sebagai tersangka. Dia menjelaskan, kedatangnya ke redaksi salah satu media nasional tidak ada bermaksud menyerang siapa pun.
"Sekali lagi saya tegaskan pada temen-temen semua, bahwa kedatangan saya ke kantor redaksi Kompas Group itu, tidak lain dan tidak bukan dalam konteks pemberitaan yang terjadi di Serang, Banten," paparnya.
Munarman tiba di Polda Bali sekitar pukul 09.30 Wita didampingi tim kuasa hukumnya. Munarman seharusnya diperiksa pemanggilan kedua hari ini, namun juru bicara Front Pembela Islam itu datang lebih awal.
(wib)