Buah dan Jantung Pisang Ini Keluar dari Tanah

Senin, 06 Februari 2017 - 15:25 WIB
Buah dan Jantung Pisang...
Buah dan Jantung Pisang Ini Keluar dari Tanah
A A A
KENDAL - Jika umumnya buah dan jantung pisang keluar dari pohon dan menggantung, namun di Kendal ada pisang unik. Jantung dan buah pisang tidak keluar dari atas pohon tetapi muncul dari dalam tanah di bawah pohon pisang. Sontak pisang unik dan aneh ini menjadi tontonan warga yang penasaran.

Pisang milik Ahmad Zaenuri, warga Dukuh Cabean, Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah berbeda dengan pisang lainnya. Umumnya jantung dan buah pisang keluar dari atas pohon dan akan menggantung. Namun pisang yang baru berusia dua bulan ini justru buah dan jantungnya berada di bawah, keluar dari dalam tanah.

Tidak sekali berbuah keluar dari dalam tanah. Sebelumnya pisang yang sama juga buah dan jantungnya keluar dari dalam tanah. Pemilik pisang mengaku tidak mempunyai firasat tanaman pisangnya akan unik dan berbeda dengan pisang lainnya. Pisang jenis raja ini awalnya ditanam dengan jumlah banyak.

Sejumlah pisang dipotong dan kemudian muncullah buah dan jantung pisang dari dalam tanah. Bahkan, di sebelah pisang dan buah yang keluar dari dalam tanah muncul lagi buah dari dalam tanah meski masih kecil.

"Ini yang kedua, sebelumnya sudah pernah juga keluar dari dalam tanah. Buahnya kecil dan tidak sempat matang sudah busuk," katanya, Senin (6/2/2017).

Kabar munculnya buah dan jantung pisang dari dalam tanah mengundang banyak warga yang penasaran untuk melihatnya. Meski berukuran kecil dan jumlahnya hanya 12 buah, warga mengaku heran.

"Menurut pemiliknya sudah dua kali ini buah dan jantung muncul dari dalam tanah. Keanehan dan keunikan ini membuat warganya berbondong-bondong mendatangi rumah Ahmad Zaenuri," jelas Kepala Desa Kedunggading Budiyono.

Pemilik pisang unik ini rencananya terus merawat tanaman ini hingga matang, meski saat pertama kali berbuah tidak bisa dimakan dan tidak berisi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)