Tiga Perampok Money Changer Miliki Pistol dan Gasak Rp811 Juta

KUTA - Tiga perampok yang menyatroni money changer milik PT Dirgahayu Valuta Prima ternyata menggunakan pistol untuk mengancam lima pegawainya. Ketiga perampok pun telah menggasak uang tunai sebanyak Rp811 juta.

Keterangan seorang saksi mata, Komang Budiarta, tiga pelaku mengambil uang dalam brangkas sebanyak Rp733 juta. Kemudian mereka membongkar laci 1 yang berisi mata uang asing (valas) senilai Rp36juta.

“Dari laci 2 mereka juga mengambil valas senilai Rp12 juta dan uang tunai Rp30 juta.Total kerugian yang dialami money changer mencapai Rp811 juta,” kata Komang Budiarta yang juga pegawai money changer PT Dirgahayu Valuta Prima, Sabtu (4/2/2017).

Diberitakan sebelumnya, money changer milik PT Dirgahayu Valuta Prima di Kompleks Pertokoan Segitiga Mas No 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, disatroni kawanan perampok siang bolong, Sabtu (4/2/2017) sekitar pukul 10.55 Wita. Lima pegawai money changer disekap dan diborgol di ruangan teller. Baca: Perampok Satroni Money Changer di Siang Bolong.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan, berdasarkan keterangan saksi I Ketut Budhairdi (49), seorang anggota kawanan perampok memiliki senjata api. Perampok yang memegang pistol menodong I Ketut Budhairdi dan menyekap di ruang teller bersama pegawai lainnya.

“Saksi I Ketut Budhairdi kemudian tangannya diborgol dan matanya dilakban. Kesaksian serupa juga disampaikan dua saksi lainnya, yaitu I Putu Andika Putra dan I Nyoman Budiarta,” kata Hengky.

Hengky menambahkan, saat ini kepolisian sedang memburu para pelaku. Di lokasi kejadian telah dipasang police line untuk kepentingan penyelidikan.