Perampok Satroni Money Changer di Siang Bolong, 5 Pegawai Diborgol dan Disekap
A
A
A
KUTA - Money Changer milik PT Dirgahayu Valuta Prima di Kompleks Pertokoan Segitiga Mas No 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, disatroni kawanan perampok siang bolong, Sabtu (4/2/2017) sekitar pukul 10.55 Wita.
Anggota Polsek Kuta menuturkan, berdasarkan keterangan seorang saksi, Putu Tapa (46), ada sekitar 3 lelaki tak dikenal masuk ke ruang teller sekitar pukul 10.55 Wita. Mereka langsung berteriak agar para pegawai money changer tiarap.
“Turun-turun, tiarap-tiarap,” kata Putu Tapa, menirukan suara ancaman para perampok. Namun, Putu Tapa tidak mengetahui persis apakah para perampok menggunakan senjata api. Sebab, saat kejadian dia sedang memperbaiki lampu.
Tiga pegawai teller kemudian digiring ke dalam ruangan. Dua pegawai lain yang berada di dalam ruangan juga disekap bersama tiga pegawai teller. Selanjutnya seluruh karyawan diborgol, mata dan mulut dilakban.
Perampok tersebut pun langsung mengambil uang yang ada di brankas dan laci. Setelah mengambil uang, kawanan perampok sempat menanyakan tempat server CCTV dan mengambilnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno membenarkan, kasus perampokan di money changer tersebut. Dia menjelaskan, pelaku telah memborgol para karyawan, sehingga tidak berkutik. Bahkan mulut dan tangan kelima pegawai maney changer dilakban."Saat ini kasusnya masih kami dalami," katanya singkat.
Polisi mengambakan barang bukti berupa 7 unit borgol, tas goody bag warna hitam, dan lakban. Belum diketahui pasti jumlah kerugian uang yang dirampas kawanan perampok tersebut.
Anggota Polsek Kuta menuturkan, berdasarkan keterangan seorang saksi, Putu Tapa (46), ada sekitar 3 lelaki tak dikenal masuk ke ruang teller sekitar pukul 10.55 Wita. Mereka langsung berteriak agar para pegawai money changer tiarap.
“Turun-turun, tiarap-tiarap,” kata Putu Tapa, menirukan suara ancaman para perampok. Namun, Putu Tapa tidak mengetahui persis apakah para perampok menggunakan senjata api. Sebab, saat kejadian dia sedang memperbaiki lampu.
Tiga pegawai teller kemudian digiring ke dalam ruangan. Dua pegawai lain yang berada di dalam ruangan juga disekap bersama tiga pegawai teller. Selanjutnya seluruh karyawan diborgol, mata dan mulut dilakban.
Perampok tersebut pun langsung mengambil uang yang ada di brankas dan laci. Setelah mengambil uang, kawanan perampok sempat menanyakan tempat server CCTV dan mengambilnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno membenarkan, kasus perampokan di money changer tersebut. Dia menjelaskan, pelaku telah memborgol para karyawan, sehingga tidak berkutik. Bahkan mulut dan tangan kelima pegawai maney changer dilakban."Saat ini kasusnya masih kami dalami," katanya singkat.
Polisi mengambakan barang bukti berupa 7 unit borgol, tas goody bag warna hitam, dan lakban. Belum diketahui pasti jumlah kerugian uang yang dirampas kawanan perampok tersebut.
(wib)