Jubir FPI Munarman Nyatakan Tak akan Minta Maaf ke Pecalang
A
A
A
DENPASAR - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman lewat kuasa hukumnya menyatakan, dia tidak akan meminta maaf kepada pecalang. Munarman menegaskan, saat dia mengatakan tentang pecalang di salah satu media TV swasta Nasional itu hanya mengklarifikasi pemberitaan.
"Tidak ada kaitan sama sekali. Karena tidak ada orang yang kita serang sama sekali. Itu hanya memberikan masukan dan klarifikasi siaran itu agar adil dan bijak. Jadi tidak ada yang perlu dimaafkan sama sekali," kata kuasa hukum Munarman, Ida Bagus Mahyura di Polda Bali, Denpasar, Senin (30/1/2017).
Pihaknya juga menyatakan, bahwa kliennya Munarman tidak ada sama sekali menyangkal. "Bukan disangkal tapi beliau (Munarman) itu memberikan contoh klarifikasi kepada media bahwa contoh-contoh itu tidak ada menyerang. Saya orang Bali asli. Saya tahu arahnya kemana, jadi saya tahu. Semeton sami nuning (Semua pada tahu) tidak ada seperti itu," bebernya.
Fery Firman Wahyudi yang juga kuasa hukum Munarman juga menyatakan hal yang demikian. "Kita tetap akan mengikuti proses hukum. Proses hukumnya saat ini masih berlangsung," paparnya.
Apabila minta maaf secara kekeluargaan, mau minta maaf dengan siapa?. "Sekarang disini pecalang itu banyak. Pecalang yang mana?," tanyanya. Pihaknya menegaskan, segala sesuatunya akan diselesaikan secara profesional.
"Secara hukum kita selesaikan. Kita tidak menghindar dari persoalan. Kita akan hadapi persoalan itu secara profesional dan secara hukum," katanya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Munarman dilaporkan oleh Zet Hasan pada Senin 16 Januari 2016. Terkait video yang diunggah di Youtube pada pertengahan tahun 2016 lalu.
"Tidak ada kaitan sama sekali. Karena tidak ada orang yang kita serang sama sekali. Itu hanya memberikan masukan dan klarifikasi siaran itu agar adil dan bijak. Jadi tidak ada yang perlu dimaafkan sama sekali," kata kuasa hukum Munarman, Ida Bagus Mahyura di Polda Bali, Denpasar, Senin (30/1/2017).
Pihaknya juga menyatakan, bahwa kliennya Munarman tidak ada sama sekali menyangkal. "Bukan disangkal tapi beliau (Munarman) itu memberikan contoh klarifikasi kepada media bahwa contoh-contoh itu tidak ada menyerang. Saya orang Bali asli. Saya tahu arahnya kemana, jadi saya tahu. Semeton sami nuning (Semua pada tahu) tidak ada seperti itu," bebernya.
Fery Firman Wahyudi yang juga kuasa hukum Munarman juga menyatakan hal yang demikian. "Kita tetap akan mengikuti proses hukum. Proses hukumnya saat ini masih berlangsung," paparnya.
Apabila minta maaf secara kekeluargaan, mau minta maaf dengan siapa?. "Sekarang disini pecalang itu banyak. Pecalang yang mana?," tanyanya. Pihaknya menegaskan, segala sesuatunya akan diselesaikan secara profesional.
"Secara hukum kita selesaikan. Kita tidak menghindar dari persoalan. Kita akan hadapi persoalan itu secara profesional dan secara hukum," katanya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Munarman dilaporkan oleh Zet Hasan pada Senin 16 Januari 2016. Terkait video yang diunggah di Youtube pada pertengahan tahun 2016 lalu.
(sms)