Kebal Ditikam Begal, Arif Baru Menyerah saat Ditodong Pistol

PALEMBANG - Tubuh Arif Supriyanto (26) memang tak bisa ditembus senjata tajam saat berkali-kali ditikam begal di kawasan Jalan Ahmad Yani, Palembang, Jumat 27 Januari 2017 malam. Namun, lelaki yang bertugas sebagai sekuriti di Kota Palembang ini pasrah saat kawanan begal menodongnya dengan pistol.

Lelaki warga Jalan Kapten Robani Kadir, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju ini pun merelakan sepeda motor Honda Vario BG 5953 ABG miliknya, dompet berisi sejumlah uang dan telepon selularnya diambil kawanan begal. Dia beruntung, tikaman pisau kawanan begal hanya menyebabkan luka lecet di punggungnya.

"Sempat berkelahi dengan pelaku yang membawa senjata tajam . Tapi saat pelaku lainnya mengeluarkan senjata api, saya menyerah. Mereka minta motor, dompet ,dan ponsel saya. Setelah itu, mereka langsung melarikan diri ke arah flyover simpang empat Jakabaring," ujar Arif, Sabtu (28/1/2017).

Kejadian nahas itu terjadi saat Arif hendak pergi bekerja. Tiba di Jalan Di Panjaitan tepatnya di pertigaan jalan laut, motor korban dihentikan seseorang yang hendak menumpang. "Karena kasihan saya ajak," ujar Arif saat ditemui di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Kemudian orang yang menumpang minta diturunkan di persimpangan Jalan Tangga Takat. Tak disangka, pelaku langsung menikam pundak Arif secara bertubi-tubi. Untung Arif rupanya kebal dari tusukan senjata tajam dan melawan.

Melihat hal itu, satu pelaku lainnya yang bersembunyi di balik pohon mendekati korban sambil menodongkan senjata api. Nyali Arif ciut juga melihat senjata api diarahkan ke tubuhnya sehingga merelakan sepeda motornya dirampas.

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Seberang Ulu II dan Polresta Palembang dan polisi langsung melakukan pengejaran. "Korban sudah melapor, anggota di lapangan sedang mengejar para pelaku," singkat Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede.