Enam Jenazah Ditemukan di Pantai Utara Bintan
A
A
A
BINTAN - Enam jenazah yang belum diketahui identitas ditemukan nelayan di kawasan pantai Trikora pesisir utara Kabupaten Bintan, Kepri, Jumat (27/1/2017) pagi. Keenam jenazah tersebut diduga korban tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang tenggelam di perairan Malaysia.
Informasi yang dihimpun, dua mayat ditemukan di pantai PT BBC, Desa Mengkurus-Teluk Bakau, satu jenazah di perairan Kampe, Kecamatan Gunung Kijang. Kemudian, dua jenazah ditemukan di pantai Lagoi dan satu mayat ditemukan di pantai Desa Penguban Berakit, Kecamatan Teluk Sebong.
Tiga jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungunpinang dan tiga mayat lainnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal membenarkan, ada penemuan jenazah di pantai Trikora. Saat ini jenazah sudah dilarikan ke RSUP Kepri sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam. "Korban sudah berada di rumah sakit," katanya.
Hendriyal mengaku, belum mengetahui secara pasti apakah jenazah yang ditemukan itu korban speedboot pengangkut TKI ilegal di perairan Tanjung Leman Mersing , Johor, Malaysia pada Senin 24 Januari 2017 lalu. "Belum tahu apakah korban TKI yang tenggelam," ujarnya.
Komandan Pos Angkatan Laut Kawal Serka TNI Ardian Satria menambahkan, kondisi keenam jenazah masih utuh. Belum bisa dipastikan penyebab kematian keenam korban. "Bisa saja ada kaitannya dengan korban TKI yang tenggelam di Malaysia," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, dua mayat ditemukan di pantai PT BBC, Desa Mengkurus-Teluk Bakau, satu jenazah di perairan Kampe, Kecamatan Gunung Kijang. Kemudian, dua jenazah ditemukan di pantai Lagoi dan satu mayat ditemukan di pantai Desa Penguban Berakit, Kecamatan Teluk Sebong.
Tiga jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungunpinang dan tiga mayat lainnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal membenarkan, ada penemuan jenazah di pantai Trikora. Saat ini jenazah sudah dilarikan ke RSUP Kepri sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam. "Korban sudah berada di rumah sakit," katanya.
Hendriyal mengaku, belum mengetahui secara pasti apakah jenazah yang ditemukan itu korban speedboot pengangkut TKI ilegal di perairan Tanjung Leman Mersing , Johor, Malaysia pada Senin 24 Januari 2017 lalu. "Belum tahu apakah korban TKI yang tenggelam," ujarnya.
Komandan Pos Angkatan Laut Kawal Serka TNI Ardian Satria menambahkan, kondisi keenam jenazah masih utuh. Belum bisa dipastikan penyebab kematian keenam korban. "Bisa saja ada kaitannya dengan korban TKI yang tenggelam di Malaysia," ujarnya.
(wib)