Banjir Terjang Tiga Kecamatan di Kabupaten Pasuruan

Rabu, 18 Januari 2017 - 16:20 WIB
Banjir Terjang Tiga...
Banjir Terjang Tiga Kecamatan di Kabupaten Pasuruan
A A A
PASURUAN - Bencana banjir kembali menerjang wilayah Kecamatan Rejoso, Kecamatan Grati, dan Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa (17/1/2017) sore hingga malam, mengakibatkan luapan anak Sungai Rejoso meluber ke kawasan permukiman.

Sedikitnya 5.000 rumah terendam luapan banjir dengan ketinggian mencapai 60 cm. Sejumlah sekolah SD hingga SMK terpaksa diliburkan karena luapan banjir menggenang di halaman dan ruang kelas.

Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, kawasan permukiman yang terendam yakni di Kecamatan Rejoso sebanyak 3.000 KK, Kecamatan Grati sebanyak 1.500 KK, dan Kecamatan Winongan sekitar 500 KK.

Menurut Sugeng, seorang warga Winongan, luapan banjir ini mulai merambat ke permukiman pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB. "Sejumlah barang di dalam rumah dipindahkan ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam banjir. Kami sudah bersiap-siap mengungsi jika luapan banjir semakin tinggi," kata Sugeng, Rabu (18/1/2017).

Meski tidak menimbulkan korban luka ataupun korban jiwa, banjir mengakibatkan kerugian material yang besar di masyarakat. Banjir yang menggenangi ruas jalan desa, mengakibatkan lumpuhnya kegiatan ekonomi warga. Selain itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah juga terpaksa dihentikan.

"Sekolah diliburkan, karena ruang kelas tergenang banjir. Sama seperti di rumah," kata Syaiful, siswa SDN Kedawung Kecamatan Grati.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana mengungkapkan banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan di kawasan hulu. Genangan air ini semakin sulit surut karena pada saat bersamaan juga terjadi air pasang laut. Padahal, air pasang laut ini sudah lebih rendah dibanding pada pekan lalu.

Untuk mengantisipasi timbulnya korban, pihaknya menyiagakan petugas dan relawan di Posko Pengendalian Bencana. Sejumlah perahu karet disiagakan untuk mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0743 seconds (0.1#10.140)