Foto Bersama GMBI Viral di Medsos, Kapolda Jabar Akui Pembina
A
A
A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengakui selama ini menjadi pembina Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Hal ini untuk menanggapi foto dirinya yang menjadi viral di media sosial (medsos).
"Saya memang banyak membina (ormas). Saya membina mereka ini agar beradab. Bukan hanya satu, (tapi) banyak," ungkap Anton di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat (13/1/2017).
Dia malah balik bertanya, dengan pengrusakan di tiga titik itu, siapa yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, pengrusakan itu dipicu isu tidak bertanggung jawab di media sosial.
"Siapa pembinanya? Kenapa dibiarkan merusak? Ini akan merusak Islam. Harus evaluasi bersama. Apa ini cerminan islam? Kalau ada Islam merusak, saya yang pertama yang akan melawan," tegasnya.
Menyinggung soal petisi di media sosial yang mendesak dirinya dicopot dari jabatannya, Anton menanggapinya dengan tegas. Yang penting sesuai prosedur yang berlaku.
"Silakan saja dicopot. Kenapa? Saya tidak apa-apa dibenci orang. Yang penting tindakan saya prosedural. Saya di sini bukan untuk mencari jabatan, saya ingin membuat masyarakat Jabar aman," katanya.
"Saya memang banyak membina (ormas). Saya membina mereka ini agar beradab. Bukan hanya satu, (tapi) banyak," ungkap Anton di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat (13/1/2017).
Dia malah balik bertanya, dengan pengrusakan di tiga titik itu, siapa yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, pengrusakan itu dipicu isu tidak bertanggung jawab di media sosial.
"Siapa pembinanya? Kenapa dibiarkan merusak? Ini akan merusak Islam. Harus evaluasi bersama. Apa ini cerminan islam? Kalau ada Islam merusak, saya yang pertama yang akan melawan," tegasnya.
Menyinggung soal petisi di media sosial yang mendesak dirinya dicopot dari jabatannya, Anton menanggapinya dengan tegas. Yang penting sesuai prosedur yang berlaku.
"Silakan saja dicopot. Kenapa? Saya tidak apa-apa dibenci orang. Yang penting tindakan saya prosedural. Saya di sini bukan untuk mencari jabatan, saya ingin membuat masyarakat Jabar aman," katanya.
(nag)