Bus Doa Ibu Terbakar Saat Ngetem di Ciamis

Senin, 02 Januari 2017 - 14:12 WIB
Bus Doa Ibu Terbakar Saat Ngetem di Ciamis
Bus Doa Ibu Terbakar Saat Ngetem di Ciamis
A A A
CIAMIS - Bus jurusan Sidareja-Karangpucung-Jakarta Z 7846 HB terbakar di Jalan Raya Imbanagara Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Senin (2/1/2016). Bus tersebut mengangkut 59 penumpang yang akan kembali ke Jakarta setelah libur akhir tahun dari kampung halamannya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa itu terjadi sewaktu bus melintas di Jalan Raya Imbanagara setelah sebelumnya istirahat di Terminal Banjar.

Penumpang yang duduk di jok paling belakang mendengar bunyi letupan dari bagian bawah di belakang yang disusul asap hitam. Lalu menginformasikannya kepada awak angkutan.

Kemudian pengemudi bus langsung meminggirkan bus dan berhenti. Kondektur kemudian keluar mengecek ke bagian belakang bus. Ternyata api sudah muncul keluar berasal dari mesin bus.

Penumpang yang mengetahui bus tersebut kebakaran, panik berebut keluar melalui pintu depan dan belakang.

Meski berdesak-desakan seluruh penumpang berhasil keluar tanpa mengalami luka-luka. Beruntung ada warga sekitar yang membantu memadamkan api menggunakan ember.

Kebetulan lokasi bus tidak jauh dari selokan sehingga memudahkan warga untuk mengambil air dan memadamkan api.

“Saya duduk paling belakang terdengar bunyi seperti letupan di bagian belakang. Setelah bus berhenti seluruh penumpang panik lalu keluar. Beruntung asap yang masuk masih sedikit sehingga masih bisa. Kalau asap sudah masuk pasti sulit keluar,” ujar Ujang salah seorang penumpang dari Banjar yang akan menuju Limbangan.

Sementara itu, kondektur bus Taryudin menuturkan bus berangkat membawa 59 penumpang.

Setelah terdengar letupan dan memastikan bus terbakar, Taryudin langsung memutuskan aliran listrik dari accumulator bus mencegah kebakaran semaki meluas.

Diduga api berasal dari konsleting sistem arus listrik bus yang kemudian menyambar bantalan busa di belakang pada bagian mesin hingga memicu api membesar.

“Warga sekitar langsung berinisiatif mengambil ember dan mengangkut air dari selokan. Akhirnya hanya berselang beberapa menit api bisa padam dan tidak menyebar,” katanya.

Selanjutnya, penumpang yang terlantar kemudian dialihkan ke bus pengganti dari Tasikmalaya. Karena bus tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kerusakan mesin setelah terbakar.

Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas dari arah Ciamis menuju Bandung maupun dari Tasikmalaya menuju Jawa Tengah tersendat, menimbulkan antrian cukup panjang.

Kanit Lantas Polsek Ciamis AKP Husen Sujana mengatakan bus terbakar diduga karena adanya konslet pada arus listrik bus.

Petugas langsung melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi antrian panjang kendaraan dari dua arah. Selanjutnya bus diderek agar tidak menghambat arus balik usai libur panjang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7406 seconds (0.1#10.140)