Cerita Polresta Depok Soal Kaburnya Ramlan Butar Butar dari Tahanan

Jum'at, 30 Desember 2016 - 16:24 WIB
Cerita Polresta Depok...
Cerita Polresta Depok Soal Kaburnya Ramlan Butar Butar dari Tahanan
A A A
DEPOK - Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus membenarkan bahwa Ramlan Sibutar-Butar yang tewas saat disergap polisi adalah tahanan bantaran. Polresta Depok menyatakan Ramlan sebagai daftar pencarian orang (DPO) sejak Oktober 2015 karena tak kembali ke tahanan usai mendapatkan perawatan rumah sakit.

Sebelumnya, Ramlan ditangkap atas kasus pencurian dengan kekerasan di rumah warga Korea di Cilangkap, Depok pada Agustus 2015. Dalam proses penyidikan Ramlan mengalami sakit gagal ginjal sehingga dia dibantarkan.

"Pembataran sejak 2 September-8 Oktober 2015. Dia dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Daus, Jumat (30/12/2016).

Setelah sebulan dirawat kemudian Ramlan dikembalikan ke Polresta Depok. Namun dalam tahanan dia kerap pingsan sehingga dia menjalani pengobatan lanjutan. RS Polri memberi rujukan atas Ramlan ke RSCM Cipto Mangunkusumo dan dia menjalani perawatan jalan.

"Disaat itu statusnya adalah tahanan rumah dan dia wajib lapor. Namun sejak pembantaran selesai dan dia diwajibkan lapor diri, yang bersangkutan tidak pernah lapor diri," ungkapnya.

Ramlan diwajibkan lapor diri seminggu dua kali ke Polresta Depok. Namun sudah dua pekan sejak dibantarkan dirinya tidak pernah lapor diri. "Sejak itu kami terbitkan bahwa dia DPO. Dia melarikan diri saat itu juga," katanya.

Alasan pihaknya melakukan pembantaran adalah karena penyakit yang diderita Ramlan. Ramlan dinyatakan memerlukan perawatan serius sehingga berkas kasusnya dipisah dengan dua tersangka lainnya.

"Karena dia dalam proses pengobatan maka dia dibantarkan. Ketika berkas sudah P21 tetapi dia melarikan diri," katanya.
(ysw)
Berita Terkait
Lahirkan SDM Berkualitas,...
Lahirkan SDM Berkualitas, Pulomas Jaya Lakukan Ini
Trauma Berat, Enam Anak...
Trauma Berat, Enam Anak Korban Perampokan Sadis di Ciracas Masih Susah Tidur
Tidak Ada CCTV, Polisi...
Tidak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Temukan Petunjuk Kasus Perampokan di Ciracas
Pulomas Jaya Gaet Kejari...
Pulomas Jaya Gaet Kejari Jaktim demi Tata Kelola dan Pelayanan Lebih Baik
Kehilangan Rp170 Juta,...
Kehilangan Rp170 Juta, Ini Peruntukan Uang Korban Perampokan di Ciracas
Baku Tembak dengan Polisi,...
Baku Tembak dengan Polisi, 3 Perampok Toko Emas di Kembangan Tewas
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
5 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
5 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
6 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
6 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
6 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
7 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved