Minim Persiapan, Temu Alumni UCY Berlangsung Sukses
Minim Persiapan, Temu Alumni UCY Berlangsung Sukses
A
A
A
YOGYAKARTA - Alumni Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) menggelar Temu Alumni dan Musyawarah Nasional (Munas) IV. Meski waktu persiapan terbatas, rangkaian kegiatan berakhir sukses.
"Persiapan kami hanya 1,5 bulan. Kami juga tidak menyebar undangan resmi, hanya melalui jejaring sosial Facebook dan Whatsapp saja, tapi syukurlah rangkaian kegiatan berlangsung sukses," ucap Ketua Panitia Farid Iskandar, Minggu (25/12/2016).
Menurut Farid, munas diikuti tak kurang dari 300 alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran para alumni, kata dia, terasa istimewa karena dalam waktu yang relatif singkat mereka mau menyempatkan diri menghadiri temu alumni dan munas.
Apalagi, alumni yang datang sebagian besar berasal dari luar daerah. "Bagi kami temu alumni ini terasa istimewa. Dengan waktu yang hanya 1,5 bulan, ternyata banyak rekan-rekan alumni yang mau menyempatkan hadir. Padahal, yang sudah kerja, terutama di luar daerah tidak mudah mengatur waktunya," kata dia.
Salah satu agenda munas, lanjut dia, adalah pemilihan ketua alumni yang baru untuk periode 2016-2020. Farid, terpilih sebagai ketua menggantikan ketua lama, Kamaludin Hasibuan. Dalam munas juga disepakati bahwa organisasi alumni harus lebih kuat. Organisasi alumni harus bisa bersinergi dengan kampus dan berperan aktif menyosialisasikan keberadaan UCY di daerah masing-masing.
Selain munas, kegiatan juga diisi talkshow dan donor darah bekerja sama dengan salah satu UPT RS dr Sardjito Yogyakarta. Rangkaian kegiatan ditutup jalan sehat, Minggu (25/12/2016) pagi. Jalan sehat diikuti ratusan alumni dan masyarakat sekitar, menempuh rute 3-4 kilometer.
Rektor UCY Mohammad Ismet berharap alumni lebih berperan aktif membesarkan almamaternya. Alumni dapat menjadi duta kampus di daerah masing-masing. "Alumni UCY tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Para alumni ini menjadi duta kampus melalui kiprahnya di tengah masyarakat," katanya.
"Persiapan kami hanya 1,5 bulan. Kami juga tidak menyebar undangan resmi, hanya melalui jejaring sosial Facebook dan Whatsapp saja, tapi syukurlah rangkaian kegiatan berlangsung sukses," ucap Ketua Panitia Farid Iskandar, Minggu (25/12/2016).
Menurut Farid, munas diikuti tak kurang dari 300 alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran para alumni, kata dia, terasa istimewa karena dalam waktu yang relatif singkat mereka mau menyempatkan diri menghadiri temu alumni dan munas.
Apalagi, alumni yang datang sebagian besar berasal dari luar daerah. "Bagi kami temu alumni ini terasa istimewa. Dengan waktu yang hanya 1,5 bulan, ternyata banyak rekan-rekan alumni yang mau menyempatkan hadir. Padahal, yang sudah kerja, terutama di luar daerah tidak mudah mengatur waktunya," kata dia.
Salah satu agenda munas, lanjut dia, adalah pemilihan ketua alumni yang baru untuk periode 2016-2020. Farid, terpilih sebagai ketua menggantikan ketua lama, Kamaludin Hasibuan. Dalam munas juga disepakati bahwa organisasi alumni harus lebih kuat. Organisasi alumni harus bisa bersinergi dengan kampus dan berperan aktif menyosialisasikan keberadaan UCY di daerah masing-masing.
Selain munas, kegiatan juga diisi talkshow dan donor darah bekerja sama dengan salah satu UPT RS dr Sardjito Yogyakarta. Rangkaian kegiatan ditutup jalan sehat, Minggu (25/12/2016) pagi. Jalan sehat diikuti ratusan alumni dan masyarakat sekitar, menempuh rute 3-4 kilometer.
Rektor UCY Mohammad Ismet berharap alumni lebih berperan aktif membesarkan almamaternya. Alumni dapat menjadi duta kampus di daerah masing-masing. "Alumni UCY tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Para alumni ini menjadi duta kampus melalui kiprahnya di tengah masyarakat," katanya.
(zik)
Explore More