Pilot Pesawat Tempur Lanud Pekanbaru Raih 2.000 Jam Terbang
A
A
A
PEKANBARU - Sebuah prestasi kembali ditorehkan oleh penerbang tempur Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Kali ini seorang pilot dari dari Skuadro 12, Mayor Pnb Putut Hanggiro 'Rafale' meraih jam terbang.
Perwira menegah TNI AU Pekanbaru ini berhasil meraih 2000 jam terbang di cockpit pesawat tempur Hawk 100/200.
"Mayor Pnb Putut Hanggiro menjabat sebagai Kasi ops Skadron 12 Wing 6," ucap Komandan Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama, Henri Alfiandi, Jumat (23/12/2016).
Selain Mayor Putut Hanggiro, perwira pertama TNI AU lainnya juga meraih penghargaan. Kapten Pnb Martono 'Krypton' setelah bergulat dengan pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12. "Kapten Martono meraih 1.000 jam terbang," imbuhnya.
Dengan raihan ini, Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru memberikan apresiasi kepada dua anak buahnya itu.
"Untuk mencapai prestasi ini bukanlah sesuatu yang mudah, memerlukan kerja keras serta dedikasi tinggi. Oleh karena saya ucapkan selamat," imbuh Henri.
Namun demikian pucuk pimpinan tertinggi Lanud Roesmin Nurjadi mengingatkan anak buahnya itu untuk tidak cepat berpuas diri.
"Karena dengan prestasi ini tentu akan membawa konsekuensi lebih, seperti meningkatnya tanggung jawab serta profesionalisme. Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk dapat mencapai hasil yang lebih tinggi," pungkasnya.
Perwira menegah TNI AU Pekanbaru ini berhasil meraih 2000 jam terbang di cockpit pesawat tempur Hawk 100/200.
"Mayor Pnb Putut Hanggiro menjabat sebagai Kasi ops Skadron 12 Wing 6," ucap Komandan Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama, Henri Alfiandi, Jumat (23/12/2016).
Selain Mayor Putut Hanggiro, perwira pertama TNI AU lainnya juga meraih penghargaan. Kapten Pnb Martono 'Krypton' setelah bergulat dengan pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12. "Kapten Martono meraih 1.000 jam terbang," imbuhnya.
Dengan raihan ini, Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru memberikan apresiasi kepada dua anak buahnya itu.
"Untuk mencapai prestasi ini bukanlah sesuatu yang mudah, memerlukan kerja keras serta dedikasi tinggi. Oleh karena saya ucapkan selamat," imbuh Henri.
Namun demikian pucuk pimpinan tertinggi Lanud Roesmin Nurjadi mengingatkan anak buahnya itu untuk tidak cepat berpuas diri.
"Karena dengan prestasi ini tentu akan membawa konsekuensi lebih, seperti meningkatnya tanggung jawab serta profesionalisme. Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk dapat mencapai hasil yang lebih tinggi," pungkasnya.
(nag)