Polisi Belum Berhasil Ungkap Lenyapnya Ribuan Detonator
Polisi Belum Berhasil Ungkap Lenyapnya Ribuan Detonator
A
A
A
PEKANBARU - Sebanyak 1.300 buah detonator alat pemicu bahan peledak milik PT Riau Bara Harus (RBH) yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat ini belum ditemukan. Polisi juga belum mengetahui apa motifnya pencurian.
Padahal ribuan detonator milik perusahaan penambang batu bara itu sudah hilang sejak awal Januari 2016.
"Pelakunya masih dikejar. Itu sangat berbahayan kalau sempat disalahgunakan," ucap Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Kamis (22/12/2016).
Kapolda mengintruksikan agar anak buahnya serius untuk menangani hilangnya detonator.
"Memang tidak mudah mencarinya, namanya pencuri. Motifnya juga belum tau apakah ada kaitannya dengan kasus bom, atau murni pencurian. Karena selain detonator ada barang milik perusahaan yang juga dicuri," ucapnya.
Kapolda belum mau menanggapi apakah hilangnya ribuan detonator itu ada kaitannya dengan aksi teror bom yang belakangan ini marak.
Seperti diketahui, pada 8 Januari 2016, gudang detonator milik PT RBH yang berada di Desa Kelesa, Kecamatan Siberida dibobol. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.
Padahal ribuan detonator milik perusahaan penambang batu bara itu sudah hilang sejak awal Januari 2016.
"Pelakunya masih dikejar. Itu sangat berbahayan kalau sempat disalahgunakan," ucap Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Kamis (22/12/2016).
Kapolda mengintruksikan agar anak buahnya serius untuk menangani hilangnya detonator.
"Memang tidak mudah mencarinya, namanya pencuri. Motifnya juga belum tau apakah ada kaitannya dengan kasus bom, atau murni pencurian. Karena selain detonator ada barang milik perusahaan yang juga dicuri," ucapnya.
Kapolda belum mau menanggapi apakah hilangnya ribuan detonator itu ada kaitannya dengan aksi teror bom yang belakangan ini marak.
Seperti diketahui, pada 8 Januari 2016, gudang detonator milik PT RBH yang berada di Desa Kelesa, Kecamatan Siberida dibobol. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.
(nag)
Explore More