Penjelasan PT SMI Soal Jalan Bojonggede-Kemang
A
A
A
BOGOR - Proyek Jalan Bojonggede-Kemang yang dibiayai APBD 2016 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp67,9 miliar baru mencapai 50% pada awal Desember 2016. Sehingga disorot banyak pihak.
Menanggapi hal tersebut kontraktor PT Sentra Multikarya Infrastruktur (SMI) menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan proyek jalan arteri di Kabupaten Bogor tersebut sesuai waktu yang ditentukan pada akhir Desember 2016 ini.
"Jika pada awal Desember kita memang masih di bawah 50% proses pengerjaannya namun hingga kini, Jumat (16/12/2016) pengerjaannya sudah mencapai 64,5%. Jadi kita mengalami kemajuan signifikan di lapangan," kata Project Manager PT SMI Nasri Al Kamar melalui pernyataan tertulisnya yang dikirimkan ke SINDOnews, Jumat (16/12/2016) menanggapi pemberitaan sebelumnya.
Nasri juga meluruskan pemberitaan jika ruas Jalan Bojonggede-Kemang tidak semuanya dikerjakan oleh PT Sentra Multikarya Infrastruktur, karena yang dikerjakan perusahaannya hanya penyiapan badan jalan sepanjang 4 kilometer dan beton jalur lambat sepanjang 2,7 kilometer yang lokasinya berada di Kecamatan Tajurhalang. "Jadi bukan keseluruhan ruas Jalan Bojonggede -Kemang," timpal pria ini
Sementara untuk pembuatan cor di lapangan (set batching plant), Nasri menjelaskan, hal ini dilakukan hanya untuk sampingan agar menjaga agar tidak ada kekosongan barang (ready stok) di lapangan.
"Untuk material utama beton cor yang kita digunakan tetap memakai dari luar tapi berstandar pabrikan batching plant. Jadi kekuatannya sudah diuji terlebih dahulu di laboratorium," kata Nasri.
Sedangkan untuk perataan, pemantangan hingga pengerasan tanah (cut and field) Nasri menjamin hal itu sudah dikerjakan sesuai konsep dan RAB yang telah ditentukan.
"Kita juga terus berkonsultasi dengan konsultan pengawas agar proyek ini benar-benar segera bisa dinikmati oleh warga Kabupaten Bogor," ungkap dia.
Terpisah Kepala Seksi Perencanaan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor, Hilman Alim yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) optimistis proyek tersebut bakal selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Ya kita kasih kesempatan bagi kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya hingga akhir Desember ini. Kita terus dorong agar selesai tepat waktu karena proyeknya dikerjakan siang malam," timpal Hilman.Save
Menanggapi hal tersebut kontraktor PT Sentra Multikarya Infrastruktur (SMI) menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan proyek jalan arteri di Kabupaten Bogor tersebut sesuai waktu yang ditentukan pada akhir Desember 2016 ini.
"Jika pada awal Desember kita memang masih di bawah 50% proses pengerjaannya namun hingga kini, Jumat (16/12/2016) pengerjaannya sudah mencapai 64,5%. Jadi kita mengalami kemajuan signifikan di lapangan," kata Project Manager PT SMI Nasri Al Kamar melalui pernyataan tertulisnya yang dikirimkan ke SINDOnews, Jumat (16/12/2016) menanggapi pemberitaan sebelumnya.
Nasri juga meluruskan pemberitaan jika ruas Jalan Bojonggede-Kemang tidak semuanya dikerjakan oleh PT Sentra Multikarya Infrastruktur, karena yang dikerjakan perusahaannya hanya penyiapan badan jalan sepanjang 4 kilometer dan beton jalur lambat sepanjang 2,7 kilometer yang lokasinya berada di Kecamatan Tajurhalang. "Jadi bukan keseluruhan ruas Jalan Bojonggede -Kemang," timpal pria ini
Sementara untuk pembuatan cor di lapangan (set batching plant), Nasri menjelaskan, hal ini dilakukan hanya untuk sampingan agar menjaga agar tidak ada kekosongan barang (ready stok) di lapangan.
"Untuk material utama beton cor yang kita digunakan tetap memakai dari luar tapi berstandar pabrikan batching plant. Jadi kekuatannya sudah diuji terlebih dahulu di laboratorium," kata Nasri.
Sedangkan untuk perataan, pemantangan hingga pengerasan tanah (cut and field) Nasri menjamin hal itu sudah dikerjakan sesuai konsep dan RAB yang telah ditentukan.
"Kita juga terus berkonsultasi dengan konsultan pengawas agar proyek ini benar-benar segera bisa dinikmati oleh warga Kabupaten Bogor," ungkap dia.
Terpisah Kepala Seksi Perencanaan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor, Hilman Alim yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) optimistis proyek tersebut bakal selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Ya kita kasih kesempatan bagi kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya hingga akhir Desember ini. Kita terus dorong agar selesai tepat waktu karena proyeknya dikerjakan siang malam," timpal Hilman.Save
(sms)