Densus 88 Gerebek Rumah Tukang Servis Elektronik di Klaten

Senin, 12 Desember 2016 - 11:31 WIB
Densus 88 Gerebek Rumah...
Densus 88 Gerebek Rumah Tukang Servis Elektronik di Klaten
A A A
KLATEN - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah warga Dukuh Yapaklo, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2016) malam. Sejumlah barang bukti diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Informasi yang dihimpun, awalnya Densus 88 mengamankan seorang pria, WP (23), warga Dukuh Yapaklo, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, sekitar pukul 16.00, Minggu (11/12/2016). Seusai penangkapan, Densus dibantu jajaran Polres Klaten melakukan penggeledahan di rumah WP.

Penggeledahan berlangsung hingga pukul 20.30. Kehadiran puluhan petugas kepolisian berseragam dan senjata laras panjang membuat warga kaget dan berkerumun di sekitar lokasi.

Kapolres Klaten AKBP Muh Darwis mengemukakan, penangkapan warga Dukuh Yapaklo Desa Troketon tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di beberapa daerah.

Sebelumnya, Densus mencokok terduga teroris di Bekasi dan menyita bom. Kasus Bekasi dikembangkan dan berhasil menangkap terduga teroris di Ngawi dan Karanganyar.

"Pengembangan dari TKP teroris di Bekasi, berkembang ke Ngawi, kemudian berkembang ke Karanganyar, dan kini di Klaten. Kita back up Densus 88 melakukan penggeledahan," kata Darwis saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu (11/12) malam.

Dari penggeledahan di rumah milik WP, petugas menyita tiga kardus dan sebuah CPU komputer. Barang yang disita di antaranya bubuk mesiu peluru, pisau komando atau bayonet, buku-buku tentang jihad, dan lainnya. Barang-barang tersebut selanjutnya disita untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Desa (Kades) Troketon Sunaryo membenarkan, dari penggeledahan rumah WP diamankan beberapa peluru. Sunaryo yang ikut mendampingi penggeledahan mengatakan, jumlah peluru cukup banyak dan disimpan dalam wadah plastik.

"Banyak, ratusan, seukuran jari kelingking. Ditaruh di plastik bekas bungkus permen, (ditemukan) di kamar, sama lainnya. Alat-alat elektronik juga ada yang dibawa," kata Sunaryo.

Penangkapan dan penggeledahan rumah warga Dukuh Yapaklo Desa Troketon membuat warga sekitar kaget. Sunaryo pun baru tahu ada penangkapan karena diminta untuk mendampingi selama proses penggeledahan.

Pantauan KORAN SINDO YOGYA, puluhan warga berkerumun di sekitar lokasi rumah WP. Lingkungan desa yang biasanya sepi di malam hari berubah ramai karena banyak warga di tepi jalan.

"Kami kaget, tidak tahu ada seperti ini. Kalau WP itu kerjanya serabutan, biasanya servis alat-alat elektronik," ucap Sunaryo.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6456 seconds (0.1#10.140)