Petugas Damkar Ini Dikeroyok Massa dan Ditembak Polisi

Senin, 05 Desember 2016 - 17:04 WIB
Petugas Damkar Ini Dikeroyok...
Petugas Damkar Ini Dikeroyok Massa dan Ditembak Polisi
A A A
LUBUKLINGGAU - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Lubuklinggau yang nyambi ngejambret, Rico Alexander babak belur dikeroyok massa dan ditembak polisi. Rico ditembak anggota Mapolsek Lubuklinggau Timur, Minggu 4 Desember 2016.

Aparat kepolisian baru berhasil melumpuhkan tersangka Rico Alexander setelah aksi kejar-kejaran yang cukup lama yaitu dari depan Mapolsek Lubuklinggau Timur di Kelurahan Air Kuti sampai ke Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Rico Alexander alias Suhaimi (26) merupakan pegawai honorer Dinas Pemadam Kebakaran Kota Lubuklinggau. Rico tinggal di Jalan Kartini RT 01 Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Petugas Damkar Kota Lubuklingau ini harus merasakan panasnya timah petugas karena menjambret satu unit ponsel merk vivo yang dipegang oleh korban, Dalya Johan, karyawati Hypermart warga Kelurahan Air Kuti saat melintas di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Pingi, Kecamtan Lubuklinggau Selatan II.

Tersangka menjambret saat korban hendak memasukan handphonenya ke dalam tas, disaat itu datang pelaku dari belakang langsung menarik handphone milik korban yang dipegang diatas motor Jupiter MX.

Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Muhammad Ismail mengatakan, setelah berhasil menjambret handphone korban, kemudian tersangka melarikan diri ke arah simpang lapter namun korban yang dibonceng orangtuanya mengejar tersangka.

"Pas sampai didepan Mapolsek, korban berteriak ada jambret dan minta tolong, kemudian anggota polisi yang sedang piket langsung mengejar menggunakan mobil," katanya, Senin (5/12/2016).

Anggota yang standby di Mapolsek Lubuklinggau Tmur langsung ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku dan terjadi aksi kejar-kejaran antara anggota Polsek Timur dengan tersangka.

"Kita kejar dia yang lari lewat jalan lingkar, di dekat kantor camat dia menabrakkan motornya ke pohon kemudian dia lari, anggota saya tetap mengejar kemudian memberikan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan tersangka bahkan dia mencoba melawan, akhirnya petugas menembak kaki kanan tersangka," ungkapnya.

Menurut Ismail, sesampainya di Kelurahan Mesat Seni tepatnya di Lorong Masjid At Taubah tersangka berhasil dikejar anggota Polsek bersama dengan warga sekitar dan dilumpuhkan dengan timah panas pada kaki sebelah kanan karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas ketika dilakukan penangkapan.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu unit Sepeda Motor Jupiter MX nopol BG 5065 HT warna hitam, dan satu buah handphone merk Vivo warna hitam.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)