Pesawat Sky Truck Polri yang Jatuh Kerap Dipakai Operasi Kemanusiaan
A
A
A
JAKARTA - Pesawat Sky Truck milik Polri yang hilang di laut Kepri kerap digunakan untuk operasi kemanusiaan.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menerangkan, pesawat yang baru diproduksi Polskie Zaklay Lotnicze (PZL) tahun 2004 silang.
"Itu buatan Polandia ya jadi sekarang sudah berumur 12 tahun," kata Boy Rafli melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (3/12/2016).
Boy menerangkan dalam 12 tahun, Sky Truck riwayat operasionalnya pernah digunakan operasi kemanusiaan bencana tsunami di Aceh tahun 2006, operasi Sintuwo Maruso di Poso- Palu tahun 2007, operasi kemanusiaan gempa bumi di Padang Sumatera Barat 2009.
"Pernah juga digunakan untuk operasi ilegal fishing di Natuna sama operasi UP4B di Papua waktu tahun 2012. Sempat juga operasi change crew di wilayah timur dari Pondok Cabe-Semarang-Surabay-Pondok Cabe 2 Desember 2016," terangnya.
Selain itu, Sky Truck juga rutin melakukan perawatan, pertama ketika Periodic Inspection (PI) 2400 jam dikerjakan tahun 2014 oleh PT MS Tech di Bandung, Jawa Barat.
Kedua, Engine setelah HSI TSN: 2.000 jam tahun 2014 oleh PT MS Tech di Bandung. Ketiga, Maintenance terakhir PI 200 jam TSN 2500 pada Juli 2015 oleh mekanik Direktorat Polisi Udara.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menerangkan, pesawat yang baru diproduksi Polskie Zaklay Lotnicze (PZL) tahun 2004 silang.
"Itu buatan Polandia ya jadi sekarang sudah berumur 12 tahun," kata Boy Rafli melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (3/12/2016).
Boy menerangkan dalam 12 tahun, Sky Truck riwayat operasionalnya pernah digunakan operasi kemanusiaan bencana tsunami di Aceh tahun 2006, operasi Sintuwo Maruso di Poso- Palu tahun 2007, operasi kemanusiaan gempa bumi di Padang Sumatera Barat 2009.
"Pernah juga digunakan untuk operasi ilegal fishing di Natuna sama operasi UP4B di Papua waktu tahun 2012. Sempat juga operasi change crew di wilayah timur dari Pondok Cabe-Semarang-Surabay-Pondok Cabe 2 Desember 2016," terangnya.
Selain itu, Sky Truck juga rutin melakukan perawatan, pertama ketika Periodic Inspection (PI) 2400 jam dikerjakan tahun 2014 oleh PT MS Tech di Bandung, Jawa Barat.
Kedua, Engine setelah HSI TSN: 2.000 jam tahun 2014 oleh PT MS Tech di Bandung. Ketiga, Maintenance terakhir PI 200 jam TSN 2500 pada Juli 2015 oleh mekanik Direktorat Polisi Udara.
(nag)