Dilaporkan Hilang, Wisatawan Ranto Canyon Ditemukan Tewas

Rabu, 30 November 2016 - 23:01 WIB
Dilaporkan Hilang, Wisatawan...
Dilaporkan Hilang, Wisatawan Ranto Canyon Ditemukan Tewas
A A A
SEMARANG - Badan SAR Nasional Semarang menyebutkan jika Lina (21), wisatawan yang hilang di obyek wisata Ranto Canyon, Desa Windusari, Kabupaten Brebes, telah ditemukan.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, mengatakan korban ditemukan pada, Rabu (30/11/2016) dalam kondisi meninggal dunia.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Bentar Kabupaten Brebes," ungkap Zul via siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Rabu petang.

Korban dilaporkan hilang pada Minggu (27/11/2016) saat melakukan aktivitas wisata air di lokasi itu.

Tak lama setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan termasuk Basarnas Pos SAR Cilacap langsung menggelar operasi Search And Rescue (SAR).

Penemuan korban di hari Rabu ini berarti ditemukan pada hari ke 4 Operasi SAR. "Operasi SAR resmi ditutup," lanjutnya.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, mengatakan korban ditemukan di daerah Sungai Kedung Rayon, Desa Kedung Manis, sekira 20 km dari TKP.

Jenazah dibawa ke puskesmas dan selanjutnya diserahkan pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Larangan, Brebes. "Ditemukan sekira pukul 16.00 WIB oleh tim SAR gabungan," tambahnya.

Menurut dia operasi pencarian melibatkan berbagai unsur SAR, mulai dari, Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Brebes, SAR Bumiayu, PMI Brebes, Koramil Salem, Ranto Canyon, Mapala Unsoed Purwokerto, Kodim Salem, Polsek Salem serta warga Kedung Manis Brebes.

Peristiwa hanyut dan hilangnya korban terjadi saat air mulai meninggi di celah Canyon, sekira pukul 14.30 WIB. Informasi awal itu langsung ditindaklanjuti tim SAR, namun hingga Minggu malam korban belum ditemukan.

Diketahui, di obyek wisata itu berbagai kegiatan wisata air bisa dilakukan, mulai cliff diving alias menyelam di antara tebing hingga body rafting dengan panjang lintasan sekira 750 meter.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)