Pedagang Nasi Tewas di Kamar Kos, Diduga Korban Pembunuhan
A
A
A
GIANYAR - Seorang pedagang nasi, Ni Made Yastini (44), ditemukan tewas di kamar kosnya, Minggu (27/11/2016) sore. Penemuan jenazah itu menggegerkan warga Banjar Negari, Desa Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar, Bali.
Anggota kepolisian Polres Gianyar yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, korban diduga meninggal lebih dari dua hari, mengingat ada bau busuk yang menyengat di dalam kamar korban.
Dia mengatakan, para tetangga kos mencium bau busuk dari dalam kamar kos. Mereka pun mulai curiga ketika pintu kamar korban terkunci.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak memakai celana. Korban hanya menggunakan baju warna cokelat. Posisi korban berada di sebelah timur tempat tidur, dengan kondisi telantang. Kepalanya mengeluarkan darah. Di dalam kamar korban ditemukan bercak darah pada tembok sebelah timur.
"Korban ini belum ada satu bulan tinggal di sana. Diketahui dia ngekos di situ bersama pasangannya. Namun, saat korban ditemukan tewas, pasangannya ini tidak muncul," jelasnya.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolres Gianyar AKBP Waluya. "Memang benar tadi sore ada penemuan mayat. Ada kemungkinan korban ini meninggal akibat dibunuh. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah mengingat jenazah korban tidak wajar," pungkasnya.
Anggota kepolisian Polres Gianyar yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, korban diduga meninggal lebih dari dua hari, mengingat ada bau busuk yang menyengat di dalam kamar korban.
Dia mengatakan, para tetangga kos mencium bau busuk dari dalam kamar kos. Mereka pun mulai curiga ketika pintu kamar korban terkunci.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak memakai celana. Korban hanya menggunakan baju warna cokelat. Posisi korban berada di sebelah timur tempat tidur, dengan kondisi telantang. Kepalanya mengeluarkan darah. Di dalam kamar korban ditemukan bercak darah pada tembok sebelah timur.
"Korban ini belum ada satu bulan tinggal di sana. Diketahui dia ngekos di situ bersama pasangannya. Namun, saat korban ditemukan tewas, pasangannya ini tidak muncul," jelasnya.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolres Gianyar AKBP Waluya. "Memang benar tadi sore ada penemuan mayat. Ada kemungkinan korban ini meninggal akibat dibunuh. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah mengingat jenazah korban tidak wajar," pungkasnya.
(zik)