Dua Bus Ditembaki Pria Misterius di Jalan Lintas Sumatera
A
A
A
DELISERDANG - Dua bus AKDP ditembaki orang tak dikenal yang menggunakan mobil Honda Brio di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubuk Pakam-Perbaungan. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Salah satu saksi Solehuddin (22) mengatakan, awalnya bus Nusantara Indah yang ditumpanginya itu melintas di Jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan pada Sabtu, 19 November 2016 pukul 21.00 WIB malam lalu. Saat di perlintasan kereta api Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, bus Nusantara Indah disalip oleh pengendara Honda Brio warna putih BK 1014 UP dari sisi kiri yang ditumpangi dua pria berambut cepak dan berbadan besar.
Berhasil menyelip bus Nusantara Indah, salah seorang penumpang mobil Honda Brio mengarahkan tembakan ke arah kaca bus sebelah kiri. Akibat tembakan itu, kaca bus pun retak namun tidak menembus kaca bus sehingga tidak melukai kernet maupun penumpang.
"Pengendara mobil Honda Brio-nya dua orang pria berambut cepak dan berbadan besar. Nembaknya asal-asalan, kena kaca bus sampai retak," terang Soheluddin, Minggu, 20 November 2016 kemarin.
Solehuddin melanjutkan, aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antara bus Nusantara Indah dengan Honda Brio yang ditumpangi penembak misterius. Tidak hanya itu, ternyata pengendara Honda Brio juga menembak kaca bus Batang Pane Baru di Pasar Bengkel, Kabupaten Serdang Bedagai yang juga melaju ke arah Rantauprapat.
Sementara laporan supir dan kernek bus Batang Pane Baru yang kaca bus ditembak di Pasar Bengkel diterima. "Laporan sopir nus Nusantara Indah tidak diterima karena kejadiannya di Lubuk Pakam, supir bus yang kami tumpangi melanjutkan perjalanan karena laporannya tidak diterima. Sementara laporan Bus Batang Pane Baru diterima pihak Polres Serdag Bedagai karena kejadiannya di Pasar Bengkel," kata Solehuddin.
Kasubbag Humas Polres Deliserdang AKP M Agustiawan mengatakan, belum ada menerima laporan terkait penembakan kaca Bus Nusantara Indah. "Infonya sudah beredar, tapi kita belum ada menerima laporan," ucapnya.
Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa malah belum mengetahui adanya kejadian penembakan dua bus di Jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan. "Belum tahu saya. Nanti coba saya tanya sama anggota yang di lapangan ya," tegasnya.
Salah satu saksi Solehuddin (22) mengatakan, awalnya bus Nusantara Indah yang ditumpanginya itu melintas di Jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan pada Sabtu, 19 November 2016 pukul 21.00 WIB malam lalu. Saat di perlintasan kereta api Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, bus Nusantara Indah disalip oleh pengendara Honda Brio warna putih BK 1014 UP dari sisi kiri yang ditumpangi dua pria berambut cepak dan berbadan besar.
Berhasil menyelip bus Nusantara Indah, salah seorang penumpang mobil Honda Brio mengarahkan tembakan ke arah kaca bus sebelah kiri. Akibat tembakan itu, kaca bus pun retak namun tidak menembus kaca bus sehingga tidak melukai kernet maupun penumpang.
"Pengendara mobil Honda Brio-nya dua orang pria berambut cepak dan berbadan besar. Nembaknya asal-asalan, kena kaca bus sampai retak," terang Soheluddin, Minggu, 20 November 2016 kemarin.
Solehuddin melanjutkan, aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antara bus Nusantara Indah dengan Honda Brio yang ditumpangi penembak misterius. Tidak hanya itu, ternyata pengendara Honda Brio juga menembak kaca bus Batang Pane Baru di Pasar Bengkel, Kabupaten Serdang Bedagai yang juga melaju ke arah Rantauprapat.
Sementara laporan supir dan kernek bus Batang Pane Baru yang kaca bus ditembak di Pasar Bengkel diterima. "Laporan sopir nus Nusantara Indah tidak diterima karena kejadiannya di Lubuk Pakam, supir bus yang kami tumpangi melanjutkan perjalanan karena laporannya tidak diterima. Sementara laporan Bus Batang Pane Baru diterima pihak Polres Serdag Bedagai karena kejadiannya di Pasar Bengkel," kata Solehuddin.
Kasubbag Humas Polres Deliserdang AKP M Agustiawan mengatakan, belum ada menerima laporan terkait penembakan kaca Bus Nusantara Indah. "Infonya sudah beredar, tapi kita belum ada menerima laporan," ucapnya.
Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa malah belum mengetahui adanya kejadian penembakan dua bus di Jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan. "Belum tahu saya. Nanti coba saya tanya sama anggota yang di lapangan ya," tegasnya.
(whb)