Turis Australia Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
A
A
A
KUTA - Wisatawan asal Australia, Richard Alan Q'Brien, 56 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di salah satu kamar hotel yang berada di Jalan Camplung Tanduk nomor 9A, Seminyak, Kuta, Badung pada pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 23.30 WITA.
Anggota Polsek Kuta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sekitar pukul 23.30 WITA, saksi Daryle Steven Collins datang ke front office hotel dengan maksud untuk meminta bantuan agar didatangkan atau segera menghubungi pihak dokter atau ambulans.
Pihak front office dengan kebingungan menanyakan kenapa harus menghubungi dokter. Saksi pun mengatakan bahwa rekannya, Richard Alan Q'Brien saat ini sedang muntah-muntah di kamar. Dengan adanya informasi tersebut, selanjutnya saksi Sudi langsung menghubungi pihak Bali Clinic Seminyak.
Sementara, pegawai lainnya, Made Ardana langsung mengecek ke kamar saksi atau korban. Sesampainya di depan pintu kamar, dibukalah pintu kamar bernomor 551 itu secara perlahan, saat itu juga saksi-saksi tertegun, karena korban sudah dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidur.
Berselang 15 menit kemudian, datang tim dari Bali Clinic untuk melakukan pengecekan korban, dan pada pukul 23.45 WITA pihak dokter Bali Clinic membenarkan kalau korban sudah meninggal dunia. Di dalam kamar korban ditemukan botol minuman dan beberapa obat-obatan.
"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ada kekerasan," ucap anggota Polsek Kuta itu di Kuta, Badung, Minggu (20/11).
Dan hal tersebut juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno. "Memang benar adanya wisatawan asal Australia meninggal tadi malam (Sabtu malam)," ungkapnya.
Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. "Dugaan awal korban meninggal akibat penyakit jantung. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," ujarnya.
Anggota Polsek Kuta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sekitar pukul 23.30 WITA, saksi Daryle Steven Collins datang ke front office hotel dengan maksud untuk meminta bantuan agar didatangkan atau segera menghubungi pihak dokter atau ambulans.
Pihak front office dengan kebingungan menanyakan kenapa harus menghubungi dokter. Saksi pun mengatakan bahwa rekannya, Richard Alan Q'Brien saat ini sedang muntah-muntah di kamar. Dengan adanya informasi tersebut, selanjutnya saksi Sudi langsung menghubungi pihak Bali Clinic Seminyak.
Sementara, pegawai lainnya, Made Ardana langsung mengecek ke kamar saksi atau korban. Sesampainya di depan pintu kamar, dibukalah pintu kamar bernomor 551 itu secara perlahan, saat itu juga saksi-saksi tertegun, karena korban sudah dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidur.
Berselang 15 menit kemudian, datang tim dari Bali Clinic untuk melakukan pengecekan korban, dan pada pukul 23.45 WITA pihak dokter Bali Clinic membenarkan kalau korban sudah meninggal dunia. Di dalam kamar korban ditemukan botol minuman dan beberapa obat-obatan.
"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ada kekerasan," ucap anggota Polsek Kuta itu di Kuta, Badung, Minggu (20/11).
Dan hal tersebut juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno. "Memang benar adanya wisatawan asal Australia meninggal tadi malam (Sabtu malam)," ungkapnya.
Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. "Dugaan awal korban meninggal akibat penyakit jantung. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," ujarnya.
(nug)