Usai Tulis Surat Wasiat, Sri Bunuh Diri di Sungai

Kamis, 17 November 2016 - 13:18 WIB
Usai Tulis Surat Wasiat, Sri Bunuh Diri di Sungai
Usai Tulis Surat Wasiat, Sri Bunuh Diri di Sungai
A A A
SEMARANG - Sesosok mayat wanita ditemukan mengambang di Sungai Banjir Kanal Barat tepatnya di Bendungan Pleret, Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kamis (17/11/2016) pagi.

Korban ditemukan tewas sekitar pukul 06.30 WIB. Satu jam sebelum ditemukan tewas, ada saksi melihat korban masih berjalan-jalan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Awalnya, polisi belum bisa menemukan identitas korban saat di TKP. Sebab, tidak ada pengenal yang ditemukan. Korban hanya memakai daster.

Belakangan, identitas korban akhirnya diketahui bernama Sri Rejeki (51), warga Jalan Lemah Gempal IVA nomor 40 RT06/RW4, Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sapari, menyebut kali pertama jenazah ditemukan pemancing di lokasi, bernama Sugiyanto (57), warga Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

"Kailnya menyangkut baju korban, saat ditarik senarnya putus. Oleh saksi, jenazah kemudian ditepikan ke pinggir sungai," ungkap Sapari.

Saksi kemudian melapor polisi terkait temuan ini. Tidak lama, petugas gabungan Polsek Semarang Selatan, Polrestabes Semarang termasuk PMI dan RSUP dr Kariadi Semarang tiba di lokasi. Setelah diselidiki, korban dievakuasi ke kamar mayat.

Tetangga korban yang menolak disebut identitasnya, menyebut korban sekitar pukul 06.30 WIB masih terlihat jalan-jalan di sekitar TKP. Berjalan di dekat sungai ke arah selatan. Antara rumah korban dan TKP jaraknya tak sampai 1 km.

Tetangga korban juga menyebut korban baru sekira 2 hari keluar dari rumah sakit Panti Wilasa Semarang, karena menderita sakit jantung dan ginjal.

"Akhir-akhir ini kayaknya Bu Sri seperti punya masalah, tapi tidak pernah cerita," kata tetangga tersebut.

Informasi yang didapat, korban sudah 6 bulan terakhir tidak lagi bekerja. Sebelumnya dia bekerja di salah satu perusahaan farmasi di Kawasan Simongan Kota Semarang.

Ditemukan surat wasiat tulisan tangan di meja ruang tamu korban. Isinya soal bagi-bagi warisan, termasuk wasiat agar sebagian uangnya disumbangkan ke masjid. Korban merupakan ibu tiga anak, tinggal bersama suaminya.

Terpisah, Kepala Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, Iptu Sawal, menyebut tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Motif meninggalnya belum diketahui, apakah kepeleset atau bunuh diri. Jenazah sudah diambil pihak keluarga," tambahnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4435 seconds (0.1#10.140)