Waspada! Jajanan Sekolah Mengandung Zat Berbahaya

Senin, 14 November 2016 - 06:39 WIB
Waspada! Jajanan Sekolah Mengandung Zat Berbahaya
Waspada! Jajanan Sekolah Mengandung Zat Berbahaya
A A A
GUNUNG KIDUL - Orangtua yang memiliki siswa SD harus waspada terhadap jajanan putra-putri mereka di sekolah. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menemukan banyak zat berbahaya dalam berbagai jenis jajanan sekolah.

Sekretaris Dinkes Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan, pihaknya beberapa waktu yang lalu melakukan pemeriksaan berbagai jajanan di beberapa sekolah.

Setelah dilakukan pemeriksaan melalui uji laboratorium, banyak ditemukan zat berbahaya, seperti formalin dan pewarna tekstil, yaitu rodhamin B di beberapa jajanan tersebut.

Pihaknya pun berharap pihak sekolah melakukan pembinaan bagi penjual makanan sehingga makan yang diperjualbelikan aman dikonsumsi siswa-siswa mereka.

"Ini hasil pemeriksaan yang kami lakukan. Terus terang hal ini mengejutkan kami juga. Jadi kita berharap baik sekolah dan orang tua waspada," terangnya.

Pihaknya juga tidak mau gegabah dengan meneyalahkan pedagang dengan adanya kasus tersebut. Ini lantaran banyak penjual yang hanya menjualkan dagangan dari produsen dan tidak memproduksi sendiri.

"Kemungkinan ada juga penjual tidak tahu, karena hanya menjualkan dari produsen," katanya.

Dijelaskannya, berbagai bahan berbahaya tersebut memang tidak langsung bereaksi terhadap anak. Namun apabila dikonsumsi dalam periode lama akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker dan kerusakan pada organ tubuh.

Untuk itu perlu segera diantisipasi untuk menghindari permasalahan yang dimasa mendatang ini.

"Jajanan di sekitar sekolah perlu diantisipasi, karena memang membahayakan pertumbuhan anak, Rodhamin ini bukan untuk makanan tapi perwarna tekstil, produsen makanan nakal sering menggunakan agar warna makanan lebih menyala dan menarik," katanya

Menanggapi hal ini, Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid mengaku akan segera berkoirdinasi dengan semua kepala sekolah di Gunungkidul.

Pihaknya juga akan menyampaikan kepada semua sekolah untuk mengantisipasi hal tersebut. "Sekolah akan kami himbau untuk melakukan pemeriksaan terhadap jajanan yang dijual pedagang," ungkapnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4853 seconds (0.1#10.140)