Hadapi Aksi 4 November, Polda Banten Kerahkan Pasukan 'Asmaul Husna'
Hadapi Aksi 4 November, Polda Banten Kerahkan Pasukan 'Asmaul Husna'
A
A
A
SERANG - Sebanyak 125 personel Brimob Polda Banten akan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari Organisasi Masyarakat (Ormas) pada 4 November mendatang. Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akan menerjunkan pasukan khusus dari Brimob Polda Banten yang dinamakan Kompi 'Asmaul Husna' untuk membantu mendinginkan suasana aksi nanti.
“Tugas mereka pada saat situasi panas, mereka tampil di depan sambil berzikir. Jadi anggota kita hadapi demo tidak dengan tameng dan pentungan. Brimob kita berzikir lengkap dengan peci putih dan sorbannya,” kata Listyo kepada wartawan, Rabu (2/11/2016).
Mantan Ajudan Presiden Jokowi itu menjelaskan, personel tersebut diperbantukan atas perintah Mabes Polri untuk mengawal agar aksi berjalan dengan aman, dan damai.
“Dari awal ada kesepakatan damai dari masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa sendiri, dan juga kita satuan pengamanan pun sudah diperintahkan untuk mengawalnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menyebutkan ada sebanyak 300 hingga 500 orang yang akan berangkat ikut dalam aksi tanggal 4 November 2016.
"Kami terus imbau kalau tidak perlu berangkat ya jangan berangkat. Aspirasi bisa disampaikan di sini, supaya tidak terlalu padat di Jakarta,” tandasnya.
“Tugas mereka pada saat situasi panas, mereka tampil di depan sambil berzikir. Jadi anggota kita hadapi demo tidak dengan tameng dan pentungan. Brimob kita berzikir lengkap dengan peci putih dan sorbannya,” kata Listyo kepada wartawan, Rabu (2/11/2016).
Mantan Ajudan Presiden Jokowi itu menjelaskan, personel tersebut diperbantukan atas perintah Mabes Polri untuk mengawal agar aksi berjalan dengan aman, dan damai.
“Dari awal ada kesepakatan damai dari masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa sendiri, dan juga kita satuan pengamanan pun sudah diperintahkan untuk mengawalnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menyebutkan ada sebanyak 300 hingga 500 orang yang akan berangkat ikut dalam aksi tanggal 4 November 2016.
"Kami terus imbau kalau tidak perlu berangkat ya jangan berangkat. Aspirasi bisa disampaikan di sini, supaya tidak terlalu padat di Jakarta,” tandasnya.
(sms)
Explore More