Pulang Kampung ke Yogya, Anies Baswedan Minta Restu Ibu
A
A
A
YOGYAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pulang kampung ke Yogyakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Pemerintahan Jokowi itu meminta restu ibundanya Aliyah Rasyid dalam ajang Pilkada 2017.
"Saya kembali ke Yogya untuk mengunjungi ibu dan minta restu," kata Anies saat berziarah ke Makam Jendral Besar Soedirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (27/10/2016).
Anies terbang dari Jakarta pagi tadi menuju Yogyakarta. Setelah tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta, Anies pulang ke rumah untuk menemui ibundanya Aliyah Rasyid yang masih aktif menjadi dosen di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
"Tadi sudah ketemu ibu. Kemudian ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman. Beliau adalah seorang guru yang memilih meneruskan perjuangan, tidak saja lewat jalur keguruan, tapi masuk ke dunia militer, menjadi panglima besar," jelasnya.
Menurutnya, Jendral Soedirman menjadi inspirasi yang penting dalam kepemimpinan. Sikap dan prilakunya mencerminkan pemimpin yang bersahaja.
"Saya merasa perlu ke sini, beliau salah satu inspirasi yang penting dalam kepemimpinan hari ini. Orangnya sopan, hormat pada yang lain, tutur katanya mencerminkan keterdidikan, tapi sikapnya tegas, dan berani," terangnya.
Anies menambahkan, sosok Soedirman merupakan seorang pendidik sebelum penjadi panglima besar. Dia merupakan bapak dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
"Kalau dilihat latar belakag beliau justru adalah seorang pendidik. Kami mengaris bawahi apa yang dikatakan Bung Hatta. Bung Hatta mengatakan, memimpin adalah mendidik, mendidik adalah memimpin," jelasnya.
Alasan Anies ziarah ke makam Panglima Soedirman untuk memberi rasa hormat sekaligus mengingatkan pada semua kepemimpinan Indonesia dari awalnya adalah kepemimpinan orang-orang tegas, berani, dan menghargai sesama.
"Orang-orang yang menunjukan sikap yang bersahaja, seperti Panglima Besar Jendral Soedirman. Itu sebabnya saya secara khusus ke sini," tandasnya.
"Saya kembali ke Yogya untuk mengunjungi ibu dan minta restu," kata Anies saat berziarah ke Makam Jendral Besar Soedirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (27/10/2016).
Anies terbang dari Jakarta pagi tadi menuju Yogyakarta. Setelah tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta, Anies pulang ke rumah untuk menemui ibundanya Aliyah Rasyid yang masih aktif menjadi dosen di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
"Tadi sudah ketemu ibu. Kemudian ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman. Beliau adalah seorang guru yang memilih meneruskan perjuangan, tidak saja lewat jalur keguruan, tapi masuk ke dunia militer, menjadi panglima besar," jelasnya.
Menurutnya, Jendral Soedirman menjadi inspirasi yang penting dalam kepemimpinan. Sikap dan prilakunya mencerminkan pemimpin yang bersahaja.
"Saya merasa perlu ke sini, beliau salah satu inspirasi yang penting dalam kepemimpinan hari ini. Orangnya sopan, hormat pada yang lain, tutur katanya mencerminkan keterdidikan, tapi sikapnya tegas, dan berani," terangnya.
Anies menambahkan, sosok Soedirman merupakan seorang pendidik sebelum penjadi panglima besar. Dia merupakan bapak dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
"Kalau dilihat latar belakag beliau justru adalah seorang pendidik. Kami mengaris bawahi apa yang dikatakan Bung Hatta. Bung Hatta mengatakan, memimpin adalah mendidik, mendidik adalah memimpin," jelasnya.
Alasan Anies ziarah ke makam Panglima Soedirman untuk memberi rasa hormat sekaligus mengingatkan pada semua kepemimpinan Indonesia dari awalnya adalah kepemimpinan orang-orang tegas, berani, dan menghargai sesama.
"Orang-orang yang menunjukan sikap yang bersahaja, seperti Panglima Besar Jendral Soedirman. Itu sebabnya saya secara khusus ke sini," tandasnya.
(san)