Ahok Tak Juga Diperiksa, Aliansi Pergerakan Islam Jabar Akan ke Jakarta
A
A
A
BANDUNG - Massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat mengancam menduduki Jakarta jika pihak terkait tak juga melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait dugaan penistaan agama.
Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk turun dari jabatannya, jika Ahok tak juga diperiksa.
"Kami beri waktu hingga Jumat depan, kalau tidak kami duduki Jakarta," kata Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jabar Asep Syarifudin dalam orasinya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (21/10/2016).
Menurut mereka, desakan agar kepolisian segera memeriksa Ahok tidak ada kaitannya dengan pemilihan gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan Februari 2017. (Baca juga: Temui Ribuan Anggota Ormas, Kabareskrim Janji Periksa Ahok).
"Ini enggak ada kaitannya dengan pilkada dan pilgub, itu urusan partai dan tim suksesnya. Ini masalah kitab suci kami dilecehkan oleh Ahok," ujar dia.
Sampai saat ini, unjuk rasa masih berjalan. Massa rencananya long march menuju Gedung Merdeka.
Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk turun dari jabatannya, jika Ahok tak juga diperiksa.
"Kami beri waktu hingga Jumat depan, kalau tidak kami duduki Jakarta," kata Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jabar Asep Syarifudin dalam orasinya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (21/10/2016).
Menurut mereka, desakan agar kepolisian segera memeriksa Ahok tidak ada kaitannya dengan pemilihan gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan Februari 2017. (Baca juga: Temui Ribuan Anggota Ormas, Kabareskrim Janji Periksa Ahok).
"Ini enggak ada kaitannya dengan pilkada dan pilgub, itu urusan partai dan tim suksesnya. Ini masalah kitab suci kami dilecehkan oleh Ahok," ujar dia.
Sampai saat ini, unjuk rasa masih berjalan. Massa rencananya long march menuju Gedung Merdeka.
(zik)