M Noor 'Tarzan' Dibuang ke Hutan karena Orangtua Cerai
A
A
A
PULANG PISAU - Penyebab dibuangnya Muhammad Noor (sebelumnya disebut Nur) ke dalam hutan di Kelurahan Bahaur Hulu, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalteng selama delapan tahun disebabkan karena orangtuanya bercerai.
"Ayah Tarzan kemudian kawin lagi. Namun ibu tirinya selalu memarahi dan tidak suka dengan Noor. Akhirnya sang ayah mengucilkannya ke dalam hutan di Desa Bahaur, Batu Raya, dan dibuatkan pondok, beserta peralatan masak. Ayahnya juga sesekali mengirimkan beras kepada M Noor," kata warga setempat, Andi saat dihubungi MNC Media, Senin (17/10/2016).
Dia melanjutkan, sementara itu ibu kandung M Noor sudah lama menghilang sejak bercerai dan tidak diketahui tempat tinggalnya. "Terakhir terdengan kabar katanya ibu kandung M Noor sedang berada di Kalimantan Timur," kata dia.
Warga Desa Bahaur mengucapkan terimkasih kepada semua media yang sudah memberikan informasi mengenai M Noor ini. "Kita bersyukur dan berdoa semoga M Noor bisa sehat dan dirawat sebaik mungkin," tandasnya.
"Ayah Tarzan kemudian kawin lagi. Namun ibu tirinya selalu memarahi dan tidak suka dengan Noor. Akhirnya sang ayah mengucilkannya ke dalam hutan di Desa Bahaur, Batu Raya, dan dibuatkan pondok, beserta peralatan masak. Ayahnya juga sesekali mengirimkan beras kepada M Noor," kata warga setempat, Andi saat dihubungi MNC Media, Senin (17/10/2016).
Dia melanjutkan, sementara itu ibu kandung M Noor sudah lama menghilang sejak bercerai dan tidak diketahui tempat tinggalnya. "Terakhir terdengan kabar katanya ibu kandung M Noor sedang berada di Kalimantan Timur," kata dia.
Warga Desa Bahaur mengucapkan terimkasih kepada semua media yang sudah memberikan informasi mengenai M Noor ini. "Kita bersyukur dan berdoa semoga M Noor bisa sehat dan dirawat sebaik mungkin," tandasnya.
(sms)