Nur 'Tarzan' dari Hutan Pedalaman Kalimantan segera Dievakuasi
A
A
A
PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) bakal mengevakuasi Nur, pemuda yang kisah hidupnya mirip cerita Tarzan karena tinggal di dalam hutan. Karena diduga pemuda ini terlantar seorang diri selama delapan tahun di dalam hutan diasingkan oleh orangtuanya karena mengidap kelainan jiwa. (Baca: Hidup Pemuda di Hutan Pedalaman Kalimantan Ini Mirip Kisah Tarzan)
"Masalah yang seperti ini kenapa sampai tidak diketahui oleh desa dan kecamatan, dan laporan biasanya kita peroleh dari aparatur setempat," ujar Kepala Dinas Sosial, dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans), Pulpis, Satria During saat dihubungi MNC Media, Sabtu (15/10/2016).
Menurut dia, Bupati Pulpis telah memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa setempat untuk mengevakuasi pria ini.
Satria mengaku baru saja mengetahui informasi tersebut, dan tidak pernah mendapatkan laporan bahwa ada warga yang hidupnya sungguh menderita di hutan dekat Desa Bahaur, Kelurahan Batu Raya, Kecamatan Kahayan Kuala. (Baca juga : Heboh 'Tarzan' di Pedalaman Kalimantan, Pemerintah Diminta Tanggap)
Menurutnya, terkait evakuasi Tarzan dari dalam hutan harus dikoordinasikan dengan pihak kades setempat. "Justru kita akan cari tahu siapa orangtuanya, sembari kita pelan pelan mengevakuasi Tarzan, " kata Satria.
Satria mengatakan jika nantinya memang sang Tarzan ini mengalami gangguan jiwa akan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei di Kecamatan Bukit Rawi.
"Masalah yang seperti ini kenapa sampai tidak diketahui oleh desa dan kecamatan, dan laporan biasanya kita peroleh dari aparatur setempat," ujar Kepala Dinas Sosial, dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans), Pulpis, Satria During saat dihubungi MNC Media, Sabtu (15/10/2016).
Menurut dia, Bupati Pulpis telah memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa setempat untuk mengevakuasi pria ini.
Satria mengaku baru saja mengetahui informasi tersebut, dan tidak pernah mendapatkan laporan bahwa ada warga yang hidupnya sungguh menderita di hutan dekat Desa Bahaur, Kelurahan Batu Raya, Kecamatan Kahayan Kuala. (Baca juga : Heboh 'Tarzan' di Pedalaman Kalimantan, Pemerintah Diminta Tanggap)
Menurutnya, terkait evakuasi Tarzan dari dalam hutan harus dikoordinasikan dengan pihak kades setempat. "Justru kita akan cari tahu siapa orangtuanya, sembari kita pelan pelan mengevakuasi Tarzan, " kata Satria.
Satria mengatakan jika nantinya memang sang Tarzan ini mengalami gangguan jiwa akan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei di Kecamatan Bukit Rawi.
(sms)